Stylo Indonesia - Siapa di sini Stylovers yang menggemari makanan mengandung micin alias MSG?
Pasti sudah sering dengar bahwa MSG tidak baik dikonsumsi oleh tubuh.
Bahkan kita disarankan untuk menghindari penggunaan MSG sehari-hari, nah bagaimana nih fakta sebenarnya mengenai kandungan MSG sendiri?
Baca Juga: 4 Manfaat Makan Perlahan Bagi Kesehatan Tubuh, Cari Tahu Yuk!
Apakah kandungan MGS, benar-benar tidak memiliki manfaat baik bagi tubuh? Langsung simak yuk, penjelasan ahli berikut ini.
Faktanya ternyata MSG sudah digunakan lebih dari 100 tahun yang lalu, lho, Stylovers sebagai bahan penyedap rasa pada masakan.
Bahkan sampai saat ini, penambahan MSG pada masakan masih disukai untuk meningkatkan rasa gurih masakan.
Namun tak sedikit berkembang pula asumsi buruk terhadap MSG di kalangan masyarakat.
MSG disebut dapat menyebabkan berbagai gangguan kesehatan tubuh hingga penurunan kinerja otak.
Padahal, belum ada penelitian yang membuktikan adanya keterkaitan antara konsumsi MSG dengan penyakit-penyakit tertentu.
Berbanding terbaik dengan asumsi tersebut, MSG justru dianggap sebagai bumbu penyedap yang aman.
Dilansir dari The Healthy, Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) pada 1995 menyatakan bahwa MSG tergolong sebagai bahan yang generally Recognized as Safe (GRAS) atau secara umum dianggap aman.
Baca Juga: Mitos Sebut Jerawat Timbul Akibat Makan Kacang? Ini Fakta Sebenarnya!
Kemudian beberapa penelitian pun telah menemukan manfaat MSG bagi tubuh jika dikonsumsi dalam takaran yang tepat.
Dikutip dari Healthline jumlah konsumsi rata-rata MSG yang disarankan adalah sekitar 0,5 gram hingga 1,7 gram per hari.
Untuk manfaatnya sendiri, MSG disebut bisa meningkatkan metabolisme tubuh, karena merupakan hasil fermentasi tetes tebu dan sumber karbohidrat lainnya seperti tapioka atau jagung dan pembuatannya dikombinasikan dengan sodium.
Dikutip kembali dari Healthline, asam glutamat merupakan salah satu asam amino bahan penyusun protein yang secara alami dapat diproduksi sendiri oleh tubuh manusia.
Baca Juga: 4 Cara Mengendalikan Nafsu Makan Berlebih Saat Diet, Patut Dicoba!
Namun zat ini juga dapat ditemukan secara alami di beberapa makanan, seperti jamur, daging, jagung, tomat, serta produk olahan susu.
Asam glutamat sendiri memiliki fungsi untuk meningkatkan kinerja usus halus sehingga sari-sari makanan terserap secara optimal.
Tak hanya itu saja, zat ini juga mudah diserap oleh tubuh karena tidak terikat di dalam molekul protein besar.
Dengan begitu tubuh pun tidak memerlukan proses pemecahan molekul lagi dan proses metabolisme bisa berlangsung secara optimal.
Selain meningkatkan metabolisme tubuh, MSG juga bisa meningkatkan selera makan, lho.
Rasa gurih yang didapat dari penggunaan MSG pada makanan bisa merangsang reseptor pada lidah serta saluran pencernaan.
Hal itulah yang membuat selera makan kamu jadi meningkat.
Meski begitu, MSG juga bisa jadi pengontrol konsumsi sodium pada tubuh.
Dilansir dari Glutamate.org, MSG hanya mengandung sekitar 12 persen sodium.
Jumlah sodium pada MSG lebih sedikit dibandingkan pada garam dapur yang kandungan sodiumnya mencapai sekitar 39 persen.
Baca Juga: Tidak Perlu Menyiksa Tubuh, Ikuti Cara Diet Ini Agar Tubuh Kembali Ideal
Dengan mengurangi konsumsi sodium maka akan bermanfaat bagi kesehatan, seperti menurunkan tekanan darah dan menghindari risiko penyakit kardiovaskular.
Serta baik pula di konsumsi bagi kamu yang sedang menjalani diet, karena dengan mengurangi konsumsi sodium bisa menjadi langkah tepat menuju pola makan sehat. (*)