Stylo Indonesia - Stylovers pastinya sudah tak asing dengan penampilan tas Louis Vuitton yang begitu ikonik berikut ini.
Tas Louis Vuitton menjadi salah satu lambang kemewahan karena harganya yang fantastis.
Tas Louis Vuitton memiliki salah satu ciri khas yaitu motif Monogram yang sudah sangat legendaris.
Selain itu, rupanya masih ada sejumlah fakta unik yang membuat tas Louis Vuitton pantas dibanderol dengan harga hingga puluhan juta rupiah.
Dilansir dari The List, inilah fakta unik tas Louis Vuitton hingga dihargai puluhan juta rupiah.
Sepak terjang Louis Vuitton dimulai dari tahun 1854 ketika ia membuka toko pertamanya, tetapi baru pada tahun 1892 ia mulai membuat tas ikoniknya.
Baca Juga: Intip Koleksi Motif Kucing Louis Vuitton x Grace Coddington, Catogram
Tas-tas Louis Vuitton terkenal tidak pernah dijual dengan harga diskon dan diperkirakan akan bertahan setidaknya selama 20 tahun bahkan lebih.
Tas tangan Louis Vuitton memiliki ciri khas gaya yang klasik, ramping, dan terkenal sangat, sangat mahal.
Kisaran harga tas Louis Vuitton adalah dari sekitar USD 1,100 hingga sekitar USD 6,000.
Harga tersebut setara dengan sekitar 15 juta rupiah hingga 85 juta rupiah.
Namun, untuk koleksi tas vintage mereka harganya berbeda-beda, tergantung kondisi dan seberapa populer barang tersebut di kalangan para kolektor.
Jika merupakan model tas vintage yang sangat diburu, harganya bisa berkali lipat dibanding harga model tas yang baru!
Membeli Louis Vuitton sama dengan berinvestasi pada tas atau dompet yang mungkin akan bertahan selamanya.
Namun, apakah harga fantastis itu sepadan dengan kualitas tas ini sebenarnya?
Terlepas dari brand yang memang sudah sangat terkenal, apa yang membuat tas Louis Vuitton ini sangat mahal?
Baca Juga: Mengenal Sejarah Louis Vuitton di Time Capsule Exhibition Jakarta
Ada beberapa faktor yang membuat tas dan dompet Louis Vuitton layak untuk dibeli meski harganya selangit.
Tas Louis Vuitton yang asli terbuat dari kulit sapi yang dapat berubah warna dari coklat muda menjadi coklat tua seiring dengan waktu.
Kabarnya, jika warna kulit tas Louis Vuitton tidak berubah menjadi lebih gelap seiring dengan waktu, artinya tas tersebut palsu!
Selain itu, tas luar biasa ini juga tahan air dan tahan api, sehingga membuatnya hampir tidak bisa dihancurkan.
Tas Louis Vuitton juga menjalani serangkaian uji ketahanan, salah satunya dengan dijatuhkan berulang kali dari ketinggian sekitar 30 cm dengan berat hampir 4 kilogram di dalamnya selama empat hari berturut-turut.
Kemudian ada tes penyinaran dengan sinar ultra-violet untuk memastikan warna tas tidak pudar.
Yang tak kalah pentingnya, ritsleting tas dibuka dan ditutup sebanyak 5.000 kali untuk memastikan ritsleting tidak akan rusak atau aus saat dibeli.
Tas-tas ini memang melewati banyak tes sebelum dijual, tapi semua tes itu dilakukan untuk menjamin produk terbaiknya bagi konsumen.
Penting juga untuk mengetahui bahwa tas Louis Vuitton tidak dibuat secara massal di pabrik.
Semuanya dibuat dengan tangan di Eropa dan Amerika Serikat oleh pengrajin yang dilatih secara ekstensif dan dibayar secara adil.
Baca Juga: Susul Balenciaga dan Louis Vuitton, PUMA Ikut Luncurkan Dad Sneakers
Tentunya saat membeli tas Louis Vuitton, sebenarnya sama dengan membeli tas yang akan bertahan seumur hidup.
Meskipun menghabiskan budget hingga puluhan juta, sebenarnya tidak perlu membeli tas lain lagi jika sudah memiliki tas Louis Vuitton yang dapat bertahan lama.
Dengan kualitas yang ditawarkannya tersebut, tampaknya Louis Vuitton merupakan salah satu brand mewah yang harganya bisa dibilang sebanding dengan kualitasnya.
Nah, itu dia Stylovers fakta unik tas Louis Vuitton yang dibanderol seharga puluhan juta rupiah. Hmm, apakah kamu tertarik memilikinya demi kualitas yang dimilikinya, Stylovers? (*)