Kolaborasi Stylo Indonesia X id.derms
Stylo indonesia - Saat ini sudah banyak skincare yang mengandung bahan aktif, hal itu pula yang membuat banyak orang bingung mana skincare yang boleh dicampur dan yang tidak.
Asal campur skincare juga tentunya sangat tidak disarankan oleh Dokter Kulit dan Kelamin karena bisa menyebabkan iritasi.
Hal ini juga disampaikan oleh dr. Ruri D. Pamela, Sp.KK di Instagram Live Stylo Indonesia bersama id.derms pada Jumat, 6 Februari 2021.
Menanggapi pertanyaan demi pertanyaan dari Stylovers, dr. Ruri akhirnya menjelaskan beberapa hal penting mengenai skincare dan salah satunya adalah skincare-skincare yang dapat menimbulkan iritasi pada kulit jika dicampur.
Baca Juga: Kulit Glowing vs Berminyak, Jangan Sampai Salah! Begini Kata Ahli Dermatologi
Pada awal Live, dr. Ruri menjelaskan mengenai basic skincare terlebih dahulu yang seharusnya dimiliki dan digunakan oleh para beauty enthusiast.
Sebelumnya kenali dulu tipe kulit kamu mulai dari hidrasi (berminyak, kering, atau kombinasi), tingkat sensitivitynya, mudah timbul flek atau tidak, serta bagaimana gaya hidup kamu.
Gaya hidup sendiri menjadi salah satu faktor yang jarang sekali diperhatikan oleh banyak orang dan jika terjadi sesuatu pada kulit hanya berfokus menyalahkan skincarenya saja, padahal gaya hidup juga mempengaruhi kondisi kulit.
Nah, beberapa faktor yang tadi disebutkan merupakan cara untuk menentukan skincare untuk cleansing.
Lalu masuk ke tahap toning, dr. Ruri menyatakan bahwa orang-orang yang memiliki kulit sensitif bisa melewati tahap ini karena kebanyakan toner memiliki kandungan alkohol yang tentunya tidak baik untuk kulit sensitif.