Stylo Indonesia - Pada Festival Payung Adaptability yang diadakan pada tanggal 5 Desember 2020 di Candi Prambanan, SANTOON menghadirkan koleksi terbaru bertajuk 'Budaya Millenial'.
Konsep yang diangkat adalah budaya Betawi dengan kombinasi budaya milenial atau kekinian, dimana unsur budaya Betawi tetap melekat pada desain yang ditampilkan.
SANTOON adalah rebranding dari nama Egie, Pricilla Margie selaku founder and Mom.
Bahan dari produk SANTOON menggunakan serat alam kapas, serat alam eucalyptus, dan rayon.
Dimana bahan tersebut sudah melalui proses pengujian Laboratorium Balai Besar Tekstil di Bandung pada tahun 2020.
SANTOON juga mengandalkan pewarna alam yang menjadi khas gabungan berbagai warna yang menjadi dasar pada desain koleksi terbarunya.
Hal yang diandalkan dalam desain produk ini adalah bahan yang berkualitas, ramah lingkungan, nyaman digunakan dan dapat menyesuaikan trend atau tak lekang waktu.
Desain dari SANTOON tak lepas dari nuansa Islami yang dapat disimbolkan sebagai wanita Indonesia yang santun dalam berpakaian.
Baca Juga: Sambut Natal dan Tahun Baru 2021 dengan Koleksi Terbaru Jam Tangan Olivia Burton
Dalam acara ini, Owner SANTOON melibatkan putri-putrinya yakni Nisrina Prisan Keyko sebagai fashion designer dan Marssa Prisan Alicia sebagai penyanyi dalam acara megah tersebut.
Hal itu Pricilla Margie lakukan untuk memberikan peluang kepada mereka dalam memberikan sentuhan pemikiran sebagai anak milenial dalam desain, proses produksi produk dan proses menyelaraskan antara konsep koleksi dengan warna musik yang akan dipentaskan.