Fakta Unik Mengenai Tren Kecantikan di Korea Utara, Skincare Tak Kalah Diminati!

By Cerysa Nur Insani, Minggu, 25 Oktober 2020 | 17:20 WIB
Fakta Unik Mengenai Tren Kecantikan di Korea Utara, Skincare Tak Kalah Diminati! (www.scmp.com)

Stylo Indonesia - Stylovers, apa yang  muncul di pikiranmu saat mendengar nama negara Korea Utara?

Selama ini Korea Utara dikenal sebagai negara yang tertutup, misterius, dan tak banyak informasi bisa didapatkan mengenai negara tersebut.

Bagaimana dengan para perempuan di negara tersebut? Apakah mereka juga merasakan tren kecantikan seperti banyak perempuan di negara lainnya?

Jawabannya tentu saja, betul! Korea Utara ternyata tak ketinggalan dalam hal tren kecantikan hingga produk kosmetik hingga skincare.

Lalu, produk kosmetik seperti apa yang diminati di Korea Utara? Dari mana mereka mendapatkan produk kecantikan untuk digunakan?

Dilansir dari hongkongkate.com, inilah fakta unik mengenai tren kecantikan di Korea Utara.

Baca Juga: Tren Kecantikan di Era New Normal Bagi Wanita Indonesia, Stylovers Wajib Tahu!

Korea Utara tidak dikenal dengan industri kecantikannya, tetapi negara yang terisolasi itu menghasilkan brand kecantikannya sendiri yang bernama Pomhyanggi Cosmetics dan bahkan mengekspor beberapa produknya ke luar negeri.

Penjualan produk Pomhyanggi tentunya tidak signifikan dibandingkan dengan industri kosmetik Korea Selatan yang bernilai miliaran dolar.

Bahkan di Korea Utara, produk dari selatanlah yang menjadi pilihan yang lebih disukai.

“Saya tidak tahu merek Laneige ini, tapi katanya dibuat di Korea Selatan, jadi pasti bagus,” kata pemandu wisata Gim Su-Bin (bukan nama sebenarnya).

Pekerjaan Gim memberinya kesempatan untuk bertemu banyak orang asing, dan banyak yang datang dengan hadiah untuk pemandu wisata mereka, termasuk krim wajah untuk perempuan.

“Kami mendapatkan produk Korea Selatan di sini, tetapi terkadang kami tidak tahu apakah itu asli atau palsu, saya pikir seringkali produk itu palsu,” katanya.

Bagi mereka yang berada di Pyongyang, pilihannya adalah kosmetik China yang banyak tersedia di pasar lokal, kosmetik Korea Selatan yang banyak di antaranya diduga palsu, brand Eropa yang tersedia di department store, dan Pomhyanggi sebagai brand asli Korea Utara.

Kosmetik Pomhyanggi adalah lini produk dari Pabrik Kosmetik Sinuiju.

Pabrik tersebut didirikan pada tahun 1945 dengan tujuan memproduksi pasta gigi, sabun, dan krim wajah untuk pasar lokal.

Pada tahun 2001, fasilitas baru seluas 250.000 kaki persegi dibuka di Sinuiju Selatan, dan Pomhyanggi muncul beberapa tahun kemudian.

Menurut laporan dari kantor berita resmi Korea Utara KCNA, pabrik ini berkonsentrasi pada pengembangan jenis kosmetik fungsional baru berdasarkan sains dan teknologi canggih.

Baca Juga: Tren Perawatan Kulit Wajah 2020: Katakan Hai Pada Kulit Kinclong Tanpa Rasa Sakit!

Salah satu rangkaian dari produk Pomhyanggi. (www.refinery29.com)

Rangkaian produk Pomhyanggi mencakup rangkaian krim untuk wajah dan tubuh dengan berbagai manfaat mulai dari anti-aging, lotion pemutih kulit, serum, serta perawatan rambut untuk melembapkan dan mencegah rambut rontok.

Sebagian besar lotion kulit mereka mengandung essence Kaesong Koryo Insam (ginseng) dan ekstrak herba.

Harganya berkisar dari sekitar USD 3 hingga USD 30.

Produk parfum terbaik Pomhyanggi, Spring Fragrance, terkenal di Korea Utara sebagai hadiah yang biasa diberikan oleh mendiang Pemimpin Tertinggi Kim Jong Il kepada tentara wanita ketika ia mengunjungi unit militer mereka atau kepada artis setelah pertunjukan.

Produk Pomhyanggi sebagian besar dijual di Korea Utara, tetapi beberapa diekspor ke China dan Venezuela, menurut laporan KCNA lainnya.

Di Pyongyang, produk Pomhyanggi dipajang bersama brand internasional seperti Lancôme dan Clarins di department store.

Di pedesaan, produk kecantikan yang tersedia biasanya terbatas pada produk lokal dari kisaran yang kurang mewah.

Sebuah toko di Pertanian Koperasi Chongsan-Ri di luar Pyongyang menyediakan berbagai perlengkapan mandi dasar termasuk sabun, pasta gigi dan sikat gigi, serta krim wajah yang dibuat dengan ginseng.

Display produk toiletries dan perawatan tubuh di Korea Utara. (qz.com)

Harganya jauh lebih murah dibandingkan dengan merek impor di kota.

Satu batang sabun harganya 25 won (25 sen), dan sikat gigi seharga 17 won (17 sen).

Baca Juga: Cara Memilih Skincare yang Tepat Khusus Kamu Generasi Milenial

Meskipun industri kecantikan Korea Utara masih dalam tahap awal, para laki-laki di negara itu tampaknya hampir sama bersemangatnya dengan perempuan dalam menggunakan produk untuk mempercantik penampilan mereka.

“Kulit saya terasa sangat lembut dan harum,” kata Hangul, 24 tahun (bukan nama sebenarnya) saat mencoba Pomhyanggi Moisture Milk Cream.

“Saya akan menggunakan ini jika saya memilikinya. Kakak perempuan saya punya krim di kamar mandi, tapi mereka tidak mengizinkan saya menggunakannya. Masalah yang kami hadapi adalah terkadang kami tidak tahu apakah itu palsu atau tidak. ”

Terlepas dari perubahan sikap di antara kaum muda dan relatif kaya di ibukota, produk-produk semacam itu berada di luar kantong sebagian besar penduduk dan industri kecantikan masih dianggap barang mewah di Korea Utara.

Nah, itu dia Stylovers fakta unik mengenai tren kecantikan di Korea Utara. Apakah kamu penasaran ingin mencoba produk kosmetik asli dari Korea Utara? (*)