Sama-sama Jadul, Ini Bedanya Gaya Fashion Retro dan Vintage, Jangan Sampai Salah!

By Cerysa Nur Insani, Selasa, 29 September 2020 | 14:20 WIB
Sama-sama Jadul, Ini Bedanya Gaya Fashion Retro dan Vintage, Jangan Sampai Salah! (pinterest)

Stylo Indonesia - Stylovers, pastinya kamu pernah mendengar kan soal gaya fashion retro dan vintage?

Tahukah kamu perbedaan antara gaya fashion retro dan vintage tersebut?

Eits, jangan sampai kamu hanya beranggapan bahwa keduanya sama-sama gaya fashion yang terinspirasi dari tren di masa lampau!

Meski sama-sama terlihat agak jadul alias jaman dulu, ada perbedaan penting antara gaya fashion retro dan vintage yang perlu diketahui agar kamu nggak tertukar apalagi salah.

Dilansir dari thefactsite.com, inilah perbedaan antara gaya fashion retro dan vintage!

Baca Juga: Lihat Tren Kacamata Bergaya Retro di Kalangan Selebritis Milenial

Gaya Vintage

Ilustrasi gaya vintage (www.freepik.com)

Kata vintage digunakan untuk mendeskripsikan barang yang dibuat pada tahun 1920-an atau setelahnya (tetapi tidak lebih dari 20 tahun sebelum masa sekarang).

Ukuran suatu gaya vintage diukur berdasarkan usia barang, bukan gayanya.

Orang sering membuat kesalahan dengan menyebut gaun flapper ala tahun 1920-an yang diproduksi oleh toko pakaian mewah 'vintage' modern dan disebut sebagai busana vintage.

Namun, kecuali busana tersebut dibuat 20 tahun yang lalu (atau lebih awal), itu bukan vintage.

Walaupun mungkin bergaya jadul, suatu barang tidak menjadi vintage jika diproduksi dalam waktu 20 tahun terakhir.

Nah, di tahun 2016 lalu contohnya, apa pun yang dibuat antara tahun 1920 dan 1996 secara teknis sudah kuno, meski bukan berarti semuanya memiliki daya tarik 'vintage'.

Mantel bulu, misalnya, yang sangat populer di tahun 1960-an, dan karena dibuat di era ini juga, sekarang dianggap vintage.

Mantel bulu dianggap menarik bagi banyak pecinta mode, meskipun terus ada kontroversi yang melingkupinya sejak 1980-an.

Namun blus biasa dari tahun 1955 tidak memiliki daya tarik yang sama dengan mantel bulu.

Baca Juga: Jadi Pusat Mode Dunia, Intip Potret Vintage Wanita Paris di Tahun 1920 Hingga 1950-an, Modis Nan Klasik!

Hal ini juga tidak terbatas hanya pada pakaian saja, kata 'vintage' juga dapat digunakan untuk jam dan ornamen lainnya (seperti lampu lava yang dibuat pada tahun 1970-an), serta radio, mobil, lemari, dan perhiasan.

Menariknya, kata tersebut berasal dari bahasa Prancis 'vendage', yang berarti 'anggur yang dipetik selama satu musim'. Kata tersebut pertama kali digunakan untuk menggambarkan wine yang berusia tua.

Gaya Retro

Tidak seperti pakaian vintage, pakaian retro tidak mengacu pada periode waktu tertentu berdasarkan pembuatannya. Sebaliknya, 'retro' berkaitan dengan gaya barang yang dibuat.

Pakaian yang dibuat baru-baru ini dengan tujuan meniru mode masa lalu bisa dianggap retro.

Banyak toko pakaian mencoba mengembalikan tren dari masa sebelumnya dengan menciptakan pakaian yang dianggap modis pada tahun 1980-an atau 1990-an, misalnya.

Barang-barang ini disebut retro dan bukan vintage. Pakaian retro menjadi cara bagi gaya vintage untuk kembali menjadi tren saat ini.

Keberadaan pakaian retro juga memungkinkan orang untuk mendapatkan tampilan 'kuno' atau 'vintage' tanpa harus mencari pakaian vintage asli.

'Retro' paling sering digunakan untuk barang yang dibuat meniru barang-barang dari sekitar 20 tahun yang lalu.

Seperti kata 'vintage', 'retro' juga tidak hanya berlaku untuk pakaian. Musik, peralatan rumah tangga, dan mainan juga bisa dianggap retro.

Baca Juga: Jakarta Fashion Week 2020: Fashionlink Hadirkan Kolaborasi Kami dengan Sarah Sofyan Keluarkan Koleksi Busana Muslim Bergaya Vintage Floral

Bagaimana dengan barang antik?

Kata 'antik' adalah kata lain yang sering digunakan secara bergantian dengan 'vintage' dan 'retro', tetapi kata antik juga memiliki arti tersendiri.

Pakaian tidak bisa disebut antik kecuali dibuat setidaknya 100 tahun yang lalu. Pakaian antik jarang ditemukan, tetapi sering terlihat dipajang di rumah-rumah megah atau museum bergaya Victoria.

Nah, itu dia Stylovers perbedaan antara gaya fashion retro dan vintage meskipun keduanya sama-sama tampak bergaya jadul. Jangan sampai tertukar apalagi salah, ya! (*)