Asal Mula Lip Gloss dan Masa Depannya yang Terancam Akibat Pandemi, Kok Bisa?

By Cerysa Nur Insani, Selasa, 22 September 2020 | 14:20 WIB
Asal Mula Lip Gloss dan Masa Depannya yang Terancam Akibat Pandemi (www.freepik.com)

Di era 90-an barulah lip gloss kembali hingga menjadi tren kecantikan global.

Brand kecantikan di masa yang mulai modern ini mencari cara untuk menghasilkan formula lip gloss yang tidak terlalu lengket.

Seorang ahli kimia kosmetik bernama Ni’Kita Wilson menyampaikan bahwa brand kecantikan mulai menciptakan formula hybrid antara skincare dan kosmetik untuk membuat lip gloss.

Selama 5 hingga 8 tahun terakhir natural oil mulai menjadi salah satu campuran yang banyak digunakan dalam lip gloss.

Contohnya seperti Dior Addict Stellar Gloss yang popuer dengan campuran lidah buaya, beeswax, serta cranberry dan jojoba oil sehingga tidak terasa terlalu lengket di bibir.

Baca Juga: Coba Glossy Makeup dengan Rekomendasi Lip Gloss Mulai dari 20 Ribuan

Dior Addict Stellar Gloss, salah satu lip gloss modern dengan formula perpaduan skincare dan makeup. (www.dior.com)

Kembali menjadi tren selama 2 tahun terakhir di Indonesia, kini lip gloss justru menjadi salah satu produk kosmetik yang terancam akibat adanya pandemi Covid-19.

Bagaimana bisa sebuah produk kosmetik ikut terpengaruh oleh adanya pandemi?

Sejak adanya pandemi Covid-19, tampaknya penggunaan masker menjadi bagian wajib dari gaya hidup baru yang harus dilakukan hingga beberapa tahun ke depan.

Formula lip gloss yang lengket membuatnya tak nyaman dipakai di balik masker. (www.freepik.com)

Tekstur lip gloss yang lengket tentunya menjadi kurang diminati lantaran setiap orang kini harus mengenakan masker setiap keluar rumah.

Ditambah lagi, sejumlah ahli mengatakan bahwa makeup yang menempel pada masker dapat mengurangi kemampuan masker dalam menyaring udara.