4. Timor Tengah Selatan, NTT (92 hari)
5. Kupang, NTT (92 hari)
6. Sampang, Jawa Timur (90 hari)
7. Rote Ndao, NTT (89 hari)
8. Ende, NTT (88 hari)
9. Sikka, NTT (86 hari)
10. Bima, NTB (85 hari)
Baca Juga: Peringatan! BMKG Sebut akan Terjadi Cuaca Ekstrim di Wilayah Indonesia: Waspada Puting Beliung
Sebelumnya, BMKG telah memberikan penjelasan mengapa sebagian wilayah di Indonesia masih turun hujan sedangkan lainnya sudah memasuki musim kemarau.
"Analisis kami terhadap data hujan, menunjukkan bahwa iklim di Indonesia tidak seragam.
Demikian juga, musim kemarau dan musim hujan," kata Indra kepada Kompas.com, Kamis (13/8/2020).
Indra menyebutkan, sebagian besar daerah di selatan ekuator (Jawa, Bali, Nusa Tenggara, dan Papua bagian Selatan) berada pada puncak musim hujan.
Sementata, sebagian daerah Sumatera bagian utara mulai memasuki musim kemarau.