Bisnis Tas Branded Bekas yang Menggiurkan di Kalangan Sosialita

By Grace Kencana Pranata, Senin, 24 Agustus 2020 | 14:30 WIB
Bisnis Tas Branded Bekas yang Menggiurkan di Kalangan Sosialita (freepik.com)

Stylo.ID - Memiliki tas bermerek atau branded tertentu memang mempunyai kesan tersendiri bagi siapapun yang menenteng atau membawanya.

Tas buatan brand-brand tertentu menawarkan beragam ciri khas mulai dari proses, bahan pembuatan, hingga desainnya yang selalu ditunggu-tunggu para pecinta fashion dan kolektor tas branded.

Nah, soal harga, biasanya tas-tas branded yang berasal dari Eropa seperti merek Chanel, Hermes, Louis Vuitton, Balenciaga, dan tas merek kenamaan lainnya biasa dijual dengan harga mulai dari belasan hingga ratusan juta Rupiah dengan bentuk dan ukuran yang berbeda.

Enggak hanya tas branded asal Eropa, tas branded dari Amerika Serikat pun juga mempunyai pangsa pasarnya sendiri di kalangan pecinta fashion di Indonesia.

Baca Juga: Jadi Beautypreneur, Ini Langkah Memulai Bisnis Kosmetik Label Sendiri dengan Modal Mulai 15 Juta Rupiah

Begitu juga dengan pemilik dari tas-tas branded yang banyak dibeli oleh para pecinta fashion, biasanya tas ini dimiliki oleh kalangan mahasiswa, pekerja, sosialita yang menyukai desain dari tas branded yang elegan dan berciri khas sesuai dengan gaya desainernya.

Pemilik tas branded pun ada yang membelinya dalam kondisi baru dan tidak sedikit yang berminat membelinya dalam kondisi bekas dengan kondisinya masih bagus karena ditawarkan dengan harga miring.

Yap, bisnis tas branded bekas atau preloved, memang sedang menjamur dalam kurun tahun 4 - 5 tahun ke belakang, apalagi dengan kemajuan teknologi media sosial yang membantu dalam proses promosi barang.

Tampil kece dengan tas branded original kondisi bekas dengan harga miring memang cukup tinggi peminatnya di kalangan pecinta fashion, sehingga hal ini pun menjadi peluang usaha baru yang cukup menggiurkan.

Baca Juga: Berjuang di Tengah Pandemi Covid-19, Simak Strategi Para Pelaku Usaha Klinik Kecantikan dan Spa Ternama Indonesia dalam Mempertahankan Bisnis

Mereka para pelanggan tas branded bekas membeli tas tersebut untuk dipakai sendiri karena ditawarkan dengan harga yang menarik tentunya lebih murah dari harga baru namun kondisinya masih bagus.

Begitu juga dengan penjual yang menjembatani pihak yang akan menjual tas branded dan mempertemukan dengan pembeli yang mau membayar tas branded bekas yang harganya dirasa cocok.

Nah, kali ini Stylo Indonesia telah mewawancarai Angela pemilik toko Hermesien Closet dan Annie pemilik toko Annie Chic Store mengenai bisnis tas branded bekas yang mereka lakoni.

Kira-kira seberapa menggiurkannya keuntungan yang didapat dari bisnis tas branded bekas?

Yuk, simak ulasannya berikut ini.

Baca Juga: Berbagi Cerita Bisnis Klinik Kecantikan yang Bertahan di Tengah Sulitnya Masa Pandemi Covid-19