Media lokal di Korea Selatan pun menyoroti kegiatan dari militer AS tersebut.
Oleh protes yang dimulai dari Korea Selatan itu akhirnya Wang buka suara dan meminta penjelasan dari pihak Donald Trump.
"Amerika Serikat harus mengatasi keprihatinan internasional, memegang sikap transparan dan bertanggungjawab, dan menjelaskan kegiatan militernya di seluruh dunia," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri China Wang Wenbin, Selasa (4/8), seperti dikutip Global Times.
Wang menambahkan kegiatan militer AS semacam ini dilakukan dibanyak negara dan telah memicu kerugian luas bagi negara-negara tersebut.
Bahkan menurut Wang, kegiatan tersebut bisa saja menjadi pemicu kejadian berbahaya.
"Apa yang mereka lakukan tidak transparan, berbahaya, dan tidak masuk akal," ujarnya.
Meski negaranya dituding menjadi penyebab menyebarnya virus corona hingga menjadi pandemi seperti saat ini, Wang tetap menuding AS yang lebih membahayakan mengenai Bio Militer tersebut.
Baca Juga: Lagi Viral: Makin Memanas! Donald Trump Larang Maskapai China ke AS Mulai 16 Juni
Menurut Wang, AS, negara yang paling banyak melakukan kegiatan bio militer di dunia, tidak mengungkapkan aktivitasnya dalam materi yang mereka sampaikan kepada PBB.
Negara-negara penerima tidak tahu apa yang laboratorium militer AS lakukan.