Ketika batasan waktu tersebut kabur, waktu kerja berpotensi lebih panjang dan pada akhirnya dapat memicu stres, kualitas tidur yang buruk dan tekanan darah tinggi.
Jadi, untuk membuatnya tetap proporsional, pastikan Anda tetap memiliki periode transisi tersebut.
Ini bisa berarti jalan keliling kompleks terlebih dahulu sebelum bekerja di meja atau memiliki spot khusus di rumah yang dijadikan "ruang kerja".
Perusahaan juga perlu menghormati batasan tersebut.
Caranya, bisa dengan meminta pekerja untuk menetapkan waktu di mana mereka tersedia untuk pekerjaan atau menetapkan batas kebijakan tentang akses email dan telepon di luar jam kerja.
Baca Juga: Punya Anak Bikin Tak Sempat OOTD, Shandy Aulia Kembali Tampil dengan Busana Modis Pamer Perut Seksi
3. Lebih sedikit distraksi atau justru kesepian?
Bekerja dari rumah bisa membuat para pekerja lebih fokus menyelesaikan tugasnya dengan sedikit distraksi.
Mereka juga bisa lebih banyak bertemu anggota keluarganya di luar jam kerja.
Relasi berkualitas antara orangtua dan anak bisa berdampak pada akademik, perilaku dan emosional anak.
Namun, tidak semua orang memiliki hubungan dekat dengan keluarga.
Selain itu interaksi dengan rekan kerja bisa menjadi dukungan tambahan bagi mereka.