"Makanya jangan Jiel, takut ah!" ungkap Ashanty.
Berbeda dengan Ashanty, Anang Hermansyah malah nampak bersemangat untuk menyimpan benda itu.
"Dah taruh kamarnya kamu Jiel, keren," ungkap Anang.
"Enggak enggak! Balikin ah. Jangan macem-macem deh gue takut," timpal Ashanty.
Ashanty pun mencoba menjelaskan kepada putranya itu alasan dirinya menolak menyimpan keris warisan leluhur itu.
"Ini peninggalan Jiel, kamu tuh masih kecil belum bisa pegang ginian. Nanti daripada ilang, daripada dipake nggak sengaja, nanti ada temen kamu buka-buka, atau jatuh sama mbak di rumah, janganlah sayang," ungkapnya.
"Emang Om Gangsar boleh ngasih kamu? Kemarin pas ke rumah dia bilangnya kalau kamu mau kawin boleh dipinjem pakai ini," jawab Ashanty.
"Jadi kalau aku mau kawin aja nih?" ujar Azriel memastikan.
"Ya belum, kawinnya masih lama kali," kata Ashanty.
Saking pengennya menyimpan benda keramat itu, Azriel pun malah minta untuk segera dinikahkan saja.
"Dipercepat, Bun," ungkapnya.
Anang Hermansyah pun langsung bereaksi dengan pernyataan putranya itu.
"Orangnya mana?" ejek Anang Hermansyah.
Namun Ashanty tetap saja menolak Azriel menyimpan benda bersejarah itu.
Akhirnya Azriel pun memutuskan untuk mengembalikan kerisnya kepada sang paman. (*) Cece/Stylo
Artikel ini telah tayang di suar.grid.id dengan judul "Azriel Hermansyah Mendadak Minta Cepet-cepet Dinikahkan Lantaran Kepengen Buka dan Bawa Pulang Benda Warisan Leluhur Ini, Anang Hermansyah: Orangnya Mana?" Penulis: