2. Antioksidan
Oats menghasilkan senyawa yang disebut polifenol yang memiliki sifat antioksidan dan anti-inflamasi, menurut sebuah studi 2018 di Food Research International.
Selain itu, polifenol juga dikaitkan dengan perlindungan terhadap penyakit jantung dan stroke, serta diabetes tipe 2 dan obesitas.
Jenis serat yang ditemukan dalam oat yang disebut beta-glukan terbukti mendukung fungsi kekebalan tubuh dan mengurangi konsentrasi kolesterol dan gula darah.
Beta-glukan juga berfungsi sebagai antioksidan, dan dalam peran ini terkait dengan perlindungan terhadap penyempitan pembuluh darah serta penyakit penurunan fungsi saraf seperti Alzheimer.
Dalam sebuah laporan tahun 2019, disebutkan konsumsi oatmeal sebagai intervensi diet jangka pendek mampu menurunkan gula darah secara signifikan.
Beta-glukan juga bertindak sebagai prebiotik, suatu zat yang merangsang pertumbuhan mikroba usus, dan memperlambat atau mencegah perkembangbiakan bakteri berbahaya.