Bikin Lega, Virus Corona Tunjukan Tanda-tanda Mulai Melemah Hingga Mati Tanpa Vaksin, Proffesor Mateo: Dulu Harimau Sekarang Kucing

By Ristiani Theresa, Rabu, 24 Juni 2020 | 15:00 WIB
ALHAMDULILLAH! Corona Makin Lemah, Mati Tanpa Vaksin, Proffesor Mateo: Dulu Harimau Sekarang Kucing (elonce.com)

“Itu seperti harimau yang agresif pada bulan Maret dan April tetapi sekarang seperti kucing liar," tuturnya.

"Bahkan pasien lanjut usia, berusia 80 atau 90 tahun, sekarang duduk di atas tempat tidur dan mereka bernapas tanpa bantuan. Pasien yang sama akan meninggal dalam dua atau tiga hari sebelumnya," imbuh Bassetti.

Profesor Bassetti berpendapat bahwa salah satu alasan virus itu menyebabkan penyakit yang kurang serius adalah mutasi genetik yang membuatnya tidak terlalu merusak paru-paru manusia.

Faktor lain, katanya, orang mungkin hanya menerima jumlah yang lebih kecil ketika mereka terinfeksi, karena aturan jarak dan penguncian sosial.

Teori ini bergantung pada tingkat keparahan penyakit seseorang yang dipengaruhi oleh 'viral load' mereka, jumlah virus yang masuk ke tubuh seseorang ketika mereka pertama kali terpapar.

Baca Juga: WASPADA! Jangan Cuci Daging Ayam Mentah Sebelum Dimasak, Berisiko Keracuna dan Bahaya Lainnya yang Gak Main-main

Tanggapan dari Sederet Ilmuwan Lain

Dokter penyakit menular itu telah menyatakan klaim serupa beberapa waktu lalu, tapi memicu kritik karena terlalu optimis.

Pada awal Juni, ia mengatakan kekuatan yang dimiliki virus corona dua bulan lalu bukanlah kekuatan yang sama dengan saat ini.

Namun, ilmuwan lain tidak menyambut gagasan itu dan mengatakan tidak ada bukti yang mendukung klaim Profesor Bassetti.

Dr Gideon Meyerowitz-Katz, dari University of Wollongong di Australia, mengatakan kepada MailOnline bahwa gagasan terkait virus yang melemah itu 'tampak meragukan'.

Pada awal Juni, sebagai tanggapan atas klaim Profesor Bassetti, Dr. Angela Rasmussen dari Universitas Columbia mengunggah cuitan di Twitter: "Tidak ada bukti bahwa virus kehilangan potensi di mana pun."