Stylo.ID - Kota Surabaya tengah menjadi sorotan publik terkait tentang penyebaran virus corona.
Seperti yang telah diketahui, Kota Surabaya disebut-sebut sebagai zona merah.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Provinsi Jawa Timur, Benny Sampirwanto menegaskan, Surabaya berstatus zona merah tua dan bukan zona hitam.
"Per 2 Juni 2020, Kota Surabaya memasuki zona merah tua, bukan hitam," kata Benny saat dihubungi kompas.com pada Rabu (3/6/2020) malam.
Baca Juga: Harap Berhati-hati! Begini Cara Penyebaran Virus Corona di Dalam Pesawat
Benny menjelaskan, degradasi tampilan warna Covid-19 kabupaten/kota di Jatim di website infocovid19.jatimprov.go.id akan berubah setiap saat sesuai jumlah penambahan kasus yang terkonfirmasi.
Seperti diketahui, Kota Surabaya dan Jawa Timur mengalami lonjakan kasus virus corona.
Membuat angka mereka mendekati DKI Jakarta yang masih menjadi provinsi dengan kasus virus corona terbanyak.
Dilansir dari kompas.com pada Kamis (11/6/2020), attack rate atau tingkat serangan Covid-19 di Surabaya masih sangat tinggi.
Baca Juga: Catat Rekor Penambahan Tertinggi! 1.241 Kasus Baru, Kini Ada 34.316 Kasus Covid-19 di Indonesia
Berdasarkan data epidemologi Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jawa Timur, dengan jumlah penduduk lebih dari 3 juta jiwa, attack rate Covid-19 di Kota Pahlawan mencapai 107,6.
"Artinya, setiap 100.000 populasi warga Surabaya, 107 di antaranya positif Covid-19," kata Ketua Rumpun Kuratif Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jawa Timur, dr Joni Wahyuhadi di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Rabu (10/6/2020) malam.
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
KOMENTAR