Temulawak adalah salah satu tumbuhan obat keluarga Zingiberaceae yang banyak tumbuh dan digunakan sebagai bahan baku obat tradisional di Indonesia.
Penelitian dalam dunia kedokteran modern menemukan khasiat temulawak yang hadir dari dua kelompok kandungan kimia utamanya, yaitu senyawa berwarna kuning golongan kurkuminoid dan minyak asiri.
Baca Juga: Mencegah Penyakit yang Membahayakan, Ini Makanan yang Wajib Dikonsumsi Wanita!
Kurkuminoid temulawak terdiri dari kurkumin, desmetoksikurkumin, bisdesmetoksikurkumin yang berkhasiat menetralkan racun, menghilangkan rasa nyeri sendi, meningkatkan sekresi empedu, serta menurunkan kadar kolesterol dan trigliserida darah.
Selain itu temulawak sebagai antioksidan penangkal senyawa-senyawa radikal bebas yang berbahaya serta meningkatkan stamina tubuh.
Echinacea
Echinacea adalah tanaman bunga herbal yang berasal dari Amerika Utara. Taman ini dipercaya memiliki segudang manfaat untuk kesehatan.
Mengutip Healthline, tanaman echinacea dimanfaatkan sebagai suplemen herbal. Bagian atas tanaman hingga akar diolah menjadi tablet, larutan obat, ekstrak, dan teh. Echinacea, di dunia kesehatan, dikenal dengan khasiatnya untuk menjaga sistem kekebalan tubuh.
Selain meningkatkan sistem kekebalan tubuh, berikut manfaat echinacea lainnya untuk kesehatan, seperti mengurangi rasa sakit atau painkiller, antiinflamasi, melawan sel kanker, melancarkan pencernaan tubuh dan masih banyak manfaat lainnya.
Baca Juga: Atasi Berat Badan Naik Setelah Lebaran dengan Konsumsi 7 Sayur dan Jamur ini Lho!
Sementara penelitian terpisah menyebut ada dua herbal khas oriental lain yang juga dapat meningkatkan daya tahan tubuh yaitu jahe merah dan ginseng.
Bagi masyarakat Indonesia, jahe merah memiliki fungsi untuk meningkatkan kekebalan tubuh. Jahe merah dapat mengencerkan dahak dan melegakan pernapasan. Oleh karena itu, mengonsumsi jahe merah secara rutin dapat membantu mengurangi gangguan pada saluran pernafasan.