Kacau! 21 Warga Diduga Kontak dengan Pasien Positif Covid-19 Ramai Tolak Rapid Test dan Ogah Karantina, Ini Akibatnya

By Stylo Indonesia, Jumat, 12 Juni 2020 | 13:18 WIB
Kacau! 21 Warga Diduga Kontak dengan Pasien Positif Covid-19 Ramai Tolak Rapid Test, Ini Akibatnya (www.freepik.com)

Stylo.ID - Sebanyak 21 orang warga dari Desa Sagu, Kecamatan Adonara, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) secara lantang menolak jalani rapid test untuk Covid-19.

Padahal, puluhan warga tersebut diduga sempat ada kontak dengan pasien positif Covid-19 02 di Flores Timur.

Dilansir dari Kompas.com, pasien 02 yang juga merupakan warga dari Desa Sagu diduga tertular Covid-19 dari Klaster Ijtima Ulama Gowa, Sulawesi Selatan.

Baca Juga: 3 Buah yang Baik Dikonsumsi Untuk Mencegah Penuaan Dini Pada Kulit

Penolakan 21 warga itu berimbas kepada penduduk lain di Desa Sagu. Sejumlah desa tetangga menutup akses jalan menuju dan keluar dari Desa Sagu.

Alasannya, warga desa tetangga takut dengan warga Desa Sagu yang melakukan kontak dengan pasien 02 positif Covid-19 di Flores Timur.

"Mereka palang (tutup) itu atas dasar surat imbauan dari Camat Kelubagolit," kata Kepala Desa Sagu Taufik Nasrun saat dihubungi Kompas.com, Kamis (11/6/2020).