Wabah Virus Corona Bukti Nyata Ramalan Florence Nightingale, Sang Pelopor Ilmu Keperawatan di Hari Perawat Internasional

By Livia, Selasa, 12 Mei 2020 | 15:35 WIB
Wabah virus corona bukti nyata ramalan Florence Nightingale, sang pelopor ilmu keperawatan di hari perawat internasional. (en.wikipedia.org, history.com)

Stylo.ID - Hari perawat internasional jatuh setiap tanggal 12 mei.

Hari perawat internasional ditetapkan bertepatan dengan hari lahir sang pelopor ilmu keperawatan, penulis dan ahli statistik, Florence Nightingale pada tanggal 12 mei 1820 dan meninggal di London, Inggris, 13 Agustus 1910 pada umur 90 tahun.

Florence Nightingale dikenal dengan nama Bidadari Berlampu ( The Lady With The Lamp), hingga pelopor ilmu keperawatan berkat keterampilan dirinya merawat prajurit dan tentara saat perang Crimea pada rumah sakit di Inggris hingga berhasil mengurangi tingkat kematian hingga 2 persen. 

Florence mengatur semua manajemen rumah sakit untuk meningkatkan persediaan makanan, selimut, tempat tidur, dan kebersihan.

Setiap malam, dengan membawa lampu penerangan, dia memeriksa kondisi tentara di rumah sakit.

Berkat jasa dan dedikasinya, dirinya semakin terkenal  sebagai pelopor ilmu keperawatan hingga tanggal lahirnya ditetapkan sebagai hari perawat internasional.

Pada tahun 1870, ia pernah mengatakan sesuatu yang menggegerkan dunia saat ini bertepatan dengan wabah virus corona yang sedang melanda dunia. 

Baca Juga: Korbankan Nyawa Demi Rawat Pasien Covid-19, Jenazah Perawat Positif Corona Justu Ditolak Warga Hingga Buat Sang Ibunda Menangis dan Memohon: Maafkan Salah Anakku