“Kesadaran dalam feminisme saat ini masih sangat rendah. Penindasan masih sering terjadi di sekitar kita. Untuk itulah gebrakan feminisme sebenarnya diperlukan untuk menyadarkan banyak orang bahwa perempuan maupun laki-laki mempunyai hak yang sama untuk melakukan dan mendapatkan peran penting hingga menjadi pemimpin,” ujar Mia yang diwawancarai Livi Stylo lewat handphone.
Bagi Mia, feminisme justru membuat laki-laki semakin menghargai perempuan dalam segala aspek kehidupan.
Salah satu contoh implementasi yang nyata adalah dengan mengajarkan laki-laki sejak dini untuk menghormati perempuan dan tidak melakukan pelecehan ketimbang mengajarkan berbagai pembatasan bagi perempuan agar tidak dilecehkan.
Nilai Feminisme yang Membuat Mia Tumbuh Menjadi Perempuan yang Dewasa dan Mandiri #InspirasiCantik
Seperti yang diceritakan Mia, sejak kecil ia mulai mengenal kesetaraan gender melalui didikan dan hal sederhana yang dilakukan oleh kedua orangtuanya.
Tidak hanya perempuan, laki-laki juga dapat menjadi sosok feminis yang membela kesetaraan gender seperti yang terlihat pada sosok ayah Mia.
“Ayahku merupakan sosok feminis yang berpengaruh dalam membentuk saya menjadi wanita yang dewasa dan mandiri. Ayah memberikan kesempatan bagi semua anaknya termasuk saya, anak perempuannya untuk memiliki pendidikan setinggi-tingginya bahkan selalu mendorong saya belajar banyak hal agar menjadi wanita yang dewasa dan mandiri tanpa harus bergantung dengan laki-laki,” ungkap perempuan cantik yang telah menyelesaikan pendidikan magisternya ini.
Sang ayah juga mengajarkan Mia untuk membawa dirinya menjadi wanita dewasa dan mandiri melalui hal-hal sederhana yang ditanamkan sejak kecil seperti sopan santun, etika di rumah orang lain, dan etika saat berkomunikasi.
“Aku selalu ingat pesan ayahku yang membuatku menjadi seperti sekarang ini yaitu seseorang yang mempunyai etika, apapun itu gendernya akan dihargai dan disegani oleh orang lain. Pendidikan dan pengetahuan membuat kamu diperhitungkan dan tubuh yang sehat dan bugar membuat hidupmu menjadi lebih mudah. Tanpa semua ini, kecantikan fisik akan memudar dan tidak ada gunanya,” ujar Mia.
Oleh sebab itu, Mia tumbuh menggenggam nilai-nilai feminisme dan bangga akan hal tersebut.
Nilai yang diajarkan oleh ayahnya membuat Mia tumbuh menjadi wanita yang dewasa dan mandiri dalam mengejar mimpi agar tidak mudah terbawa arus dan teguh pada pendiriannya tanpa mudah dipengaruhi orang lain.
Ciri Khas Gaya Fashion dan Makeup ala Mia #InspirasiCantik
Makeup dan fashion kerap menjadi alat untuk mengekspresikan femininitas perempuan.
Bicara soal makeup dan fashion, bagi perempuan cantik berusia 32 tahun ini tampil cantik dan modis merupakan wujud menghargai diri sendiri dan orang lain saat diundang ke sebuah acara.
“Merias diri buatku bukan untuk mengekspos wajah dengan makeup secara berlebihan apalagi sampai membuat kita tidak pede tanpa menggunakan makeup karena kebanyakan dari kita lupa bahwa sebenarnya kita sudah cantik dan menarik meski tanpa menggunakan makeup,” ungkap anak sulung dari empat bersaudara ini.