Namun, tidak ada hewan yang menunjukkan adanya infeksi virus corona baru, SARS-CoV-2.
Sampel dikumpulkan dari hewan di Amerika Serikat dan Korea Selatan selama periode empat minggu, dimulai pada 14 Februari.
"Ada banyak tekanan di dunia dan ikatan manusia-hewan sangat penting. Kita seharusnya menikmati hewan peliharaan kita, daripada takut pada mereka," kata Sykes.
Langkah kurangi risiko penularan virus
Sykes dan O'Quin, merekomendasikan langkah yang dapat diambil untuk mengurangi risiko kecil penularan virus corona antara manusia dan hewan peliharaan mereka, yakni sebagai berikut:
- Hewan peliharaan dapat dirawat di bagian lain rumah
- Minta orang lain untuk merawat hewan peliharaan di rumah
- Jika tidak ada orang lain yang merawat, orang yang terinfeksi Covid-19 harus memakai masker
- Cuci tangan sebelum dan sesudah memberi makan hewan peliharaan
- Disarankan agar orang-orang tidak membiarkan hewan peliharaan menjilati mereka
Meskipun risiko penyebaran virus corona antara hewan peliharaan dan manusia sangat rendah, kata O'Quin, tindakan pencegahan perlu dilakukan.
Jika pemilik hewan peliharaan mengkarantina diri mereka sendiri, mereka juga harus mengkarantina kucing mereka di dalam rumah.
O'Quin menambahkan apabila tidak sedang sakit atau terinfeksi virus corona yang menyebabkan Covid-19, maka kamu dapat berinteraksi dengan kucing atau hewan peliharaan kamu seperti biasa. (*) Dinda Stylo
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kucing Lebih Rentan Terinfeksi Corona Covid-19, Ini Langkah Kurangi Risiko Penularannya" Editor: Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas