O'Connor juga mengatakan pada sebuah studi di China, melaporkan setelah wabah dimulai di Wuhan, 14 persen kucing di daerah itu ditemukan memiliki antibodi virus corona tersebut.
Sementara di Hong Kong, sebuah penelitian baru-baru ini memeriksa 17 ekor anjing dan 8 ekor kucing yang diambil dari keluarga dengan salah satu yang menderita sakit Covid-19.
Dalam kelompok itu, dua anjing dinyatakan positif, meski salah satunya menunjukkan infeksi virus yang lemah.
Baca Juga: 5 Tips Aman Berhubungan Seks di Tengah Pandemi Corona COVID-19, Jangan Sampai Berisiko!
Sedangkan kucing-kucing itu tidak positif terinfeksi pada pengujian terbaru.
Jane Sykes, seorang profesor kedokteran hewan kecil di University of California, Davis School of Veterinary Medicine mengutip laporan yang jauh lebih besar dari laboratorium hewan, IDEXX.
Penelitian di laboratorium itu melibatkan 4.000 sampel yang diambil dari anjing, kucing dan kuda.