Salah satu dari 10 obat tersebut adalah carrimycin yang telah disetujui per 26 Maret 2020 lalu.
Sebelumnya, Dahlan mengaku sempat pusing karena sulitnya menemukan ejaan sama obat dalam bahasa Mandarin yang ia temukan dari siaran TV nasional China.
Baca Juga: Kenikmatan Hubungan Intim Jadi Berkurang, Ini Penyebab Miss V Kering dan Cara Mengatasinya
"Setengah mati saya mencari ejaan latin dari 可利霉素 itu. Saya tebak saja dari bunyi huruf-huruf itu: Kalimicin," ungkapnya.
Setelah susah payah mencari, akhirnya ia menemukan nama carrimycin.
Sementara itu, penelusuran di beberapa situs berita China dan menemukan berita mengenai carrymicin sebagaimana yang diungkap oleh Dahlan Iskan.
Dilansir oleh Chinanews, Kantor Informasi Dewan Negara China mengadakan konferensi pers pada 26 Maret 2020.
Dalam konferensi pers tersebut, disebutkan bahwa China sedang melakukan banyak pekerjaan dan pengembangan obat yang efektif untuk Covid-19.
Hal itu termasuk uji klinis obat carrimycin dan beberapa obat lainnya.
Dahlan Iskan mengatakan obat ini telah dilakukan uji klinis di 9 rumah sakit di China, sejak awal Februari lalu.
Uji klinis dilakukan terhadap 500 lebih relawan penderita Covid-19 yang berumur antara 18 sampai 70 tahun.
Semua relawan uji coba itu harus penderita Covid-19.
Mereka dibagi dalam banyak kelompok, yakni kelompok umur, kelompok jenis kelamin, serta ada pula kelompok berdasarkan stadium sakitnya: ringan, sedang, dan berat.
Obat Carrimycin sudah ditemukan bulan Juni tahun lalu, waktu belum ada Covid-19.
Carrimycin ditemukan untuk penanganan bakteri dan infeksi, serta untuk melawan kanker.
Pemerintah Tiongkok akhirnya memutuskan bahwa carrimycin resmi masuk dalam daftar 10 obat untuk Covid-19 karena dinilai efektif.(*) Justina Stylo.
Artikel ini telah tayang di SajianSedap.com dengan judul Bikin Kaget! Diam-diam China Sudah Kantongi Obat yang Cocok Untuk Sembuhkan Virus Corona! Sudah Ditemukan Sejak Tahun Lalu