Grid.ID - Pandemi virus Corona Covid-10 yang dialami masyarakat di seluruh penjuru dunia termasuk Indonesia, tentu memberikan dampak negatif pada perekonomian.
Dikabarkan banyak PHK hingga orderan sepi buat para pengemudi ojek online (ojol), tentu membuat ekonomi masyarakat banyak makin terpuruk.
Beberapa waktu lalu sempat viral kisah pengemudi ojek online (ojol) asal Banyumas yang kena tipu oleh warga Solo hingga rugi sampai Rp 700 ribu.
Diberitakan Tribun Solo sebelumnya, Mulyono, pengemudi ojol asal Banyumas memang menerima orderan offline di tengah pandemi Covid-19 ini.
Baca Juga: Pengaruh Sistem Kekebalan Tubuh Terhadap Virus Corona, Wajib Tahu!
Hal tersebut dilakukan Mbah Mul, sapaan akrab Mulyono demi menghidupi istri dan anaknya, yang tinggal di Banyumas.
Peristiwa penipuan itu terjadi pada Sabtu (4/4/2020). Awalnya, Mbah Mul diminta mengantarkan seorang pria dari Purwokerto menuju Solo.
Pada mulanya, Mulyono tidak mau, namun sang pria menjanjikan akan membayar sebesar Rp 700 ribu.
Baca Juga: Pilihan Pembersih Wajah dengan Beauty Serum dan Kolagen Bikin Kulit Glowing dan Kenyal
Karena orderan memang sedang sepi, Mulyono akhirnya mau mengantarkan penumpangnya itu.
Jarak yang ditempuh Mbah Mul dari Terminal Purwokerto menuju Solo, sekitar 230 kilometer, dan ditempuh dalam waktu 5 jam, mulai dari pukul 14.00 WIB sampai 19.00 WIB.
Sesampainya di Solo, penumpang tersebut meminta berhenti di masjid di daerah Banyuanyar.
Namun, setelah ditunggu lama, penumpang Mulyono malah melarikan diri dan meninggalkan sepasang sandal.
Tak pelak, kisah Mulyono itu pun menjadi viral di WhatsApp Grup Ojol.
Baca Juga: Glenn Fredly Meninggal Dunia, Ini Deretan Penyanyi Cantik yang Pernah Berduet dengan Suami Mutia Ayu
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
Rekor Dunia Berhasil dicetak Indonesia Internasional Modest Fashion Festival (IN2MF) 2024
KOMENTAR