Stylo.ID - Wabah penyakit yang diakibatkan oleh virus corona kini tengah menghantui masyarakat di berbagai penjuru dunia, termasuk Indonesia.
Hingga kini kasus positif Covid-19 di Indonesia telah mencapai angka ribuan dengan ratusan korban meninggal dunia.
Pemerintah pun masih pontang-panting berusaha untuk menekan angka kasus tersebut dengan menerapkan sejumlah kebijakan.
Di antara kebijakan tersebut adalah melakukan psychical distancing, bekerja dari rumah, meliburkan sekolah, dan melarang adanya kerumunan atau keramaian.
Namun, kabar kurang enak justru datang dari para ahli yang meneliti virus corona.
Melansir dari lama Wartakotalive, peneliti menemukan fakta bahwa virus corona bisa bertahan di tubuh manusia sampai 49 hari.
Padahal awalnya dikatakan kalau virus tersebut akan menghilang sendirinya selama 14 hari atau dua minggu.
Hal ini lantaran virus corona telah bermutasi lebih ganas dari Covid-19 yang ada sekarang.
Dailymail.co.uk menginformasikan, peneliti China mengklaim mereka telah menemukan sub-jenis mutasi baru dari coronavirus yang memiliki kemampuan jangka panjang untuk menginfeksi orang lain.
Hal ini diketahui melalui kasus seorang pria paruh baya positif Covid-19 masih bisa menularkan virus tersebut dalam kurun waktu 49 hari, kejadian yang sebelumnya belum pernah terjadi.