Stefani Kurniati: Berjuanglah Demi Kebahagiaan Dirimu Sendiri! #InspirasiCantik

By Livia, Rabu, 6 November 2019 | 16:35 WIB
Stefani Kurniati: Berjuanglah Demi Kebahagiaan Dirimu Sendiri! #InspirasiCantik (Dok Stefani Kurniati)

Stylo.ID – Satu Rasa, mungkin adalah judul yang pas untuk mengawali kisah #InspirasiCantik kali ini.

Yap, sama-sama pernah mengalami kondisi yang sama, Livi Stylo pun membantu sahabatnya yaitu Stefani Kurniati untuk bisa berbagi asa mengenai pengalaman pahitnya dalam cerita santai yang ia tujukan untuk Stylovers.

Mental Bullying Menjadi Ujian Terberat Masa Awal Kuliahku

Jika bullying erat kaitannya dengan serangan fisik, justru hal berbeda dialami oleh Stefani Kurniati. Pasalnya, mental bullying merupakan pukulan terberat yang ia hadapi di masa-masa awal kuliah

Mirisnya lagi, yang melakukan bullying mental kepada wanita cantik berkacamata ini adalah orang terdekatnya yaitu teman satu geng atau sepermainannya.

Baca Juga: Inspirasi Tampil Formal Modis dengan Blazer Hijab ala Zaskia Adya Mecca, Simpel dan Mudah Dicontek!

Awalnya, Stefani merupakan mahasiswi baru di salah satu perguruan tinggi di Jakarta.

Saat masuk kuliah pertama kali ia tampil biasa saja dengan kaos, jeans dan sepatu flat biasa serta hanya memakai BB cream dan lipstick yang tidak diaplikasikan dengan baik.

Seiring berjalannya waktu, Stefani dan kelompok bermainnya mengenal teman baru yang membuat gengnya menjadi semakin besar.

Namun, lama kelamaan ia sadar bahwa ia dianggap berbeda dengan teman-temannya. Ia sering dikomentari tentang perilakunya yang dianggap aneh oleh temannya, padahal menurut Stefani, teman atau sahabat sejatinya adalah zona nyaman (comfort zone), di mana ia dapat bebas menjadi dirinya sendiri serta menemukan sosok yang tulus yang bisa menerima segala kekurangan.

Stefani Kurniati: Berjuanglah Demi Kebahagiaan Dirimu Sendiri! #InspirasiCantik (Dok Stefani Kurniati)

Ejekan “Sok Gaul” menjadi salah satu yang sering dilontarkan oleh teman dekatnya sendiri kepada Stefani.

Baca Juga: Inspirasi tampil Feminin dari Gisella Anastasia untuk Segala Acara, Yuk Contek!

Lambat laun, ejekan atau perkataan yang dilontarkan lebih parah dan semakin membuatnya sedih. Dari omongan buruk di belakangnya hingga apapun yang dilakukannya pasti dicap salah atau buruk.

“Padahal selama aku berteman dengan siapa pun, aku tidak pernah memandang seseorang karena apanya, dan benar-benar selalu ingin tulus dan tidak dibuat-buat,” ujar Stefani saat bercerita kepada Livi Stylo.

Walau terdengar sepele, faktanya kondisi ini mulai menganggu psikologis Stefani sehingga ia pun takut untuk mulai berteman dengan orang lain. Stefani pun takut memulai percakapan dengan orang lain karena khawatir dibilang sok kenal atau sok gaul.

Makin ke sini, masalah psikologis yang dialami Stefani karena mental bullying tersebut kian membuat ia kesulitan mencintai dirinya sendiri.

“Aku bahkan takut jika aku keluar dari geng tersebut, aku tidak mempunyai teman lagi di tempat kuliah. Aku juga takut ditolak dan dibenci banyak orang karena aku tidak bisa memenuhi standar orang lain dalam bergaul. ,” tambah Stefani kepada Livi Stylo.

Baca Juga: Inspirasi Baju Kantor ala Salmafina Sunan untuk Gaya Modis Tanpa Takut Kelihatan Tua!

Instropeksi Diri Sendiri

Stefani akhirnya sadar bahwa sebaiknya ia memang jangan membandingkan dirinya dengan orang lain, tapi justru membandingkan perkembangan dirinya sendiri secara positif dari dulu hingga sekarang.

Meski bukan dalam waktu singkat, Stefani yang merupakan karyawati swasta ini belajar untuk sembuh dari masalah psikologisnya dan mencoba menyembuhkan diri sendiri tanpa harus merasa putus asa dan menyendiri.

Stefani Kurniati: Berjuanglah Demi Kebahagiaan Dirimu Sendiri! #InspirasiCantik (Dok Stefani Kurniati)

“Fight for your happiness menjadi motto hidup aku. Kebahagiaan diri sendiri adalah yang paling penting untuk kesehatan diri baik fisik maupun mental,” ungkap Stefani.

Stefani juga mengatakan bahwa saat itu yang banyak ia lakukan adalah berdoa kepada Tuhan agar bisa diberikan sahabat yang benar-benar tulus dan saling menghargai satu sama lain.

“Aku melewati penantian yang panjang sampai akhirnya bisa bertemu sahabat yang baik dan tulus,” cerita Stefani.

Perubahan Gaya Penampilan Seiring Tumbuhnya Rasa Percaya Diri Stefani yang dulu lebih suka memakai kaus polos atau kaus bergambar serta celana jeans. Diakui Stefani sendiri, selera berpakaiannya dulu seperti anak kecil dan tidak fashionable sama sekali.

Nah, setelah kepercayaan dirinya mulai tumbuh dan trauma psikologisnya mengenai pertemanan berangsur menghilang, pujian feminin pun banyak dilontarkan oleh orang sekelilingnya sekarang ini.

Baca Juga: Inspirasi Outfit Liburan Modis ala Tatjana Saphira untuk Travelling ke Luar Negeri

Tren fashion kekinian yang tengah disukai oleh wanita muda seusianya pun turut ia coba, sebut saja seperti celana kulot, celana tujuh per delapan, dress model kekinian dan lain sebagainya.

“Dulu pilihan busana aku lebih ke cuek dan seperti anak kecil, sekarang aku berani mencoba banyak model busana, hehehe….” ungkap Stefani yang kini penampilannya semakin stylish dari hari ke hari.

Nggak hanya urusan baju saja, Stefani yang dulu saat kuliah biasa tampil polos juga sekarang ini sudah mulai mengenal makeup dan tentu saja pandai memulas wajahnya.

“Aku tadinya tidak tahu sama sekali, sekarang makin paham kalau BB cream itu sebaiknya diaplikasikan menggunakan beauty blender, terus aku juga udah jago menggambar alis dengan baik plus pakai eyeliner dan maskara yang bold bahkan pakai bulu mata palsu,” tambah Stefani kepada Livi Stylo sembari memerlihatkan wajahnya yang semakin cantik dan segar sekarang.

Bullying Ternyata Belum Berhenti Sampai di Situ....

Stefani Kurniati: Berjuanglah Demi Kebahagiaan Dirimu Sendiri! #InspirasiCantik (Dok Stefani Kurniati)

Meskipun sudah mulai percaya diri dan sembuh dari trauma psikologis serta mengubah penampilannya, faktanya pengalaman mental bullying yang dialami Stefani nggak lantas berhenti.

Stefani masih ingat dengan jelas saat proses berjuang untuk kembali bergaul dengan orang sekitar, teman-teman yang pernah membullying Stefani masih terus melontarkan komentar bernada negatifnya kepada Stefani. Mulai dari soal pilihan gaya makeupnya hingga cara makeup Stefani yang terus dinilai tidak bagus oleh teman-temannya tersebut.

“Untuk pandai makeup aku banyak belajar dari Beauty Guru di Youtube seperti makeup tutorial untuk pemula. Soal skincare juga aku banyak mencari tahu rekomendasinya kepada teman-teman. Aku biasanya menggunakan masker Innisfree, masker Celebon karena jenis kulitnya sebenarnya cenderung berjerawat. Aku juga menggunakan obat jerawat seperti OXY Gel dan Nature Republic Aloe Vera,” cerita Stefani sembari menunjukkan rangkaian produk skincare yang ia miliki kepada Livi Stylo.

Tak sampai di situ saja, Stefani ternyata cukup rajin merawat kulitnya menggunakan lulur dari Purbasari atau lulur Herborist Bali untuk membantu mencerahkan kulitnya serta tambahan rutinitas menggunakan body lotion Citra.

#InspirasiCantik Bagi Seorang StefaniSadar bahwa masih banyak anak-anak, remaja atau bahkan orang dewasa yang mengalami mental bullying di mana pun, Stefani selalu ingin mencoba terus berpikiran positif baik kepada dirinya maupun orang lain.

Baca Juga: Mulai dari Maia Estianty Hingga Marion Jola, Ini Inspirasi Makeup Bernuansa Peach yang Cocok untuk Semua Umur

Wanita yang mengidolakan artis Korea Tiffany SNSD, Jessica SNSD dan Selebgram Molita Lin ini juga yakin bahwa pada akhirnya kecantikan fisik bukanlah yang utama, melainkan hati yang baik yang bikin kita cantik in our ways.

Nah, ini sepenggal cerita #InspirasiCantik perdana dari Stylovers Stefani Kurniati yang ia bagikan kepada Stylo.

Bagi kamu yang juga ingin berbagi kisah atau cerita inspiratif lainnya dan ingin menularkan semangat positif kepada Stylovers lainnya, kamu boleh mengirimkan email ke stylo@gridnetwork.id atau DM ke Styloteam di instagram @stylo.indonesia yaa…..

Dengan senantiasa Styloteam akan bantu kamu membagikan semua hal positif bagi banyak orang. Intinya, jangan takut untuk mengekspresikan diri sendiri, jangan takut untuk menjadi diri sendiri selama itu positif, dan jangan pernah ragu untuk menyuarakan jika kamu menjadi salah satu korban Bullying, ya.

Karena #SemuaBisaCantik adalah milik kamu, milik kita, dan milik semua wanita di dunia ini.

Semangat, ya, Stylovers! (*)

*Editor: Ridho Nugroho