Stefani juga mengatakan bahwa saat itu yang banyak ia lakukan adalah berdoa kepada Tuhan agar bisa diberikan sahabat yang benar-benar tulus dan saling menghargai satu sama lain.
“Aku melewati penantian yang panjang sampai akhirnya bisa bertemu sahabat yang baik dan tulus,” cerita Stefani.
Perubahan Gaya Penampilan Seiring Tumbuhnya Rasa Percaya Diri Stefani yang dulu lebih suka memakai kaus polos atau kaus bergambar serta celana jeans. Diakui Stefani sendiri, selera berpakaiannya dulu seperti anak kecil dan tidak fashionable sama sekali.
Nah, setelah kepercayaan dirinya mulai tumbuh dan trauma psikologisnya mengenai pertemanan berangsur menghilang, pujian feminin pun banyak dilontarkan oleh orang sekelilingnya sekarang ini.
Baca Juga: Inspirasi Outfit Liburan Modis ala Tatjana Saphira untuk Travelling ke Luar Negeri
Tren fashion kekinian yang tengah disukai oleh wanita muda seusianya pun turut ia coba, sebut saja seperti celana kulot, celana tujuh per delapan, dress model kekinian dan lain sebagainya.
“Dulu pilihan busana aku lebih ke cuek dan seperti anak kecil, sekarang aku berani mencoba banyak model busana, hehehe….” ungkap Stefani yang kini penampilannya semakin stylish dari hari ke hari.
Nggak hanya urusan baju saja, Stefani yang dulu saat kuliah biasa tampil polos juga sekarang ini sudah mulai mengenal makeup dan tentu saja pandai memulas wajahnya.
“Aku tadinya tidak tahu sama sekali, sekarang makin paham kalau BB cream itu sebaiknya diaplikasikan menggunakan beauty blender, terus aku juga udah jago menggambar alis dengan baik plus pakai eyeliner dan maskara yang bold bahkan pakai bulu mata palsu,” tambah Stefani kepada Livi Stylo sembari memerlihatkan wajahnya yang semakin cantik dan segar sekarang.
Bullying Ternyata Belum Berhenti Sampai di Situ....
Meskipun sudah mulai percaya diri dan sembuh dari trauma psikologis serta mengubah penampilannya, faktanya pengalaman mental bullying yang dialami Stefani nggak lantas berhenti.