Stylo.ID – Gaya hidup merawat kulit badan dan kulit wajah saat ini cukup populer, terlebih di kalangan remaja hingga dewasa.
Hal tersebut dipengaruhi oleh banyaknya informasi yang tersebar di media sosial mengenai skin care dari berbagai merek, dan ulasan produknya dari influencer, orang yang cukup berpengaruh karena banyak pengikutnya di media sosial.
Pilihan perawatan mulai dari produk yang dijual di pasaran, alat-alat kecantikan untuk perawatan di rumah atau kalau yang ingin praktis, tinggal datang ke klinik kecantikan, semua informasi dan ulasannya lengkap untuk diakses para penggiat media sosial.
(BACA JUGA: Kembali Diminati, Kedua Brand Lokal Ini Kompak Hadirkan Camp Collar Shirt Sebagai Koleksi Terbarunya!)
Nah, merawat kulit agar tetap sehat sah-sah saja, namun ada beberapa hal yang perlu Stylovers perhatikan sebelum mencoba produk perawatan kulit.
Dalam seminar media Sewindu Bamed Melayani yang diselenggarakan Bamed Skincare pada 16/8/18, tren merawat kulit di kalangan penggiat media sosial dibahas menyeluruh oleh dokter spesialis kulit dan kelamin yang hadir membagikan pengalamannya.
Sebagai dasar merawat kulit wajah menurut dr. Martinus, SpKK, mencuci wajah dan menggunakan pelembap wajah sudah cukup.
Fungsi mencuci wajah selain untuk mengangkat debu dan kulit mati, mencuci wajah yang benar juga mencegah timbulnya jerawat bagi pemilik kulit berminyak dan warna kulit tidak rata bagi yang kulit wajahnya kering.
Produk kecantikan yang baru muncul di media sosial selalu menjadi perbincangan seru dan membuat penasaran orang untuk mencobanya.
Kira-kira kamu termasuk yang gampang tergiur coba produk baru? Nah, dokter Martin menjelaskan langkah tepat sebelum kamu memastikan untuk mencoba skin care baru.
(BACA JUGA: 4 Tips Mengaplikasikan Concealer dengan Tepat Agar Tahan Seharian Penuh)
“Pertama, kita perlu mengenal produknya. Mencoba produk baru tidak akan ada masalah jika sudah melakukan survey dahulu. Efek samping mungkin bisa timbul tetapi sifatnya tidak permanen,” ungkap dokter Martin.
Soal resiko, dokter Martin menjelaskan, justru dengan mencoba produk tertentu akan memberikan pengalaman bagi pemakai sehingga semakin memahami jenis kulitnya dan tahu perawatan yang tepat untuk kulitnya.
(BACA JUGA: Ivan Gunawan Luncurkan Seri Kedua Scarf Rancangan Gadis Difabel Windi Setyoningsih)
dr. Adhimukti T. Sampurna, SpKK, FINSDV selaku Chief Medical and Ancillary Service Officer Bamed, juga menambahkan hal yang perlu diperhatikan ketika mencoba skincare baru.
“Tes dengan mengoles produk di kulit belakang telinga, punggung tangan, dan di bawah ketiak untuk mengetes alergi atau tidak. Boleh juga konsultasikan ke dokter spesialis untuk produk yang mau dicoba,” ujar dr. Adhi.
Menurutnya, penting untuk memberikan informasi seputar skincare baru yang akan kita coba ke dokter spesialis ketika kita sedang dalam tahap perawatan dokter.
Pengalaman pasien dokter Adhi yang mencoba masker baru untuk kulit wajahnya, ternyata bahannya kontradiksi dengan produk perawatan yang sedang dilakukan dan muncul jerawat di seluruh wajah.
(BACA JUGA: Brand Fashion Internasional Loewe Rilis Sneakers dengan Model yang Unik)
Nah, untuk mencegahnya, dokter Adhi mengingatkan untuk selalu foto kandungan produk baru yang akan kita pakai dan konsultasikan ke dokter spesialis untuk mengetahui aman atau tidaknya bagi kulit wajah kita.(*)
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
Tika Gilang, Geluti Dunia Marketing dan Branding Hingga Jadi Kandidat PhD Lancaster University
KOMENTAR