Stylo Indonesia - Dunia medis selalu berkembang untuk menghasilkan terobosan baru yang bermanfaat bagi seluruh manusia.
Hal tersebut terus dilakukan sebagai upaya dalam menangani berbagai penyakit dan cedera yang saat ini semakin beragam.
Salah satu terobosan baru dalam dunia medis yang mulai diperkenalkan secara luas adalah terapi stem cells.
Stem cell atau sel punca merupakan sel yang mampu memperbarui dan memperbanyak diri sendiri, sehingga berpotensi besar dalam menggantikan jaringan tubuh yang rusak.
Selain itu, stem cell juga mampu beradaptasi dengan sel pada lokal yang dituju untuk melengkapi kekurangan dan memperbaiki kerusakan yang ada.
"Stem cells menawarkan solusi inovatif bagi banyak kondisi ortopedi yang sebelumnya sulit diatasi dengan terapi tradisional. Dengan teknologi ini, pasien memiliki harapan untuk pulih tanpa operasi besar. Kami ingin membantu pasien mendapatkan kualitas hidup yang lebih baik." ujar Prof. Dr. dr. Andri Maruli Tua Lubis, Sp.OT (K) dalam seminar di DoubleTree Hotel, Cikini, hari Jumat (20/12).
Dengan sifat dan cara kerja tersebut, stem cell dianggap memiliki banyak potensi untuk membantu penanganan penyakit dan cedera ortopedi.
Dapat digunakan dalam berbagai penyakit, terapi stem cell secara khusus kerap digunakan dalam pengobatan penyakit musculoskeletal (sistem yang terdiri dari tulang, sendiri, otot, saraf, dan jaringan ikat).
Namun walau memiliki potensi besar dalam mengobati berbagai penyakit dan cedera ortopedi, terapi stem cells tak selalu dianjurkan untuk dilakukan.
Terapi stem cells menjadi pengobatan yang akan dianjurkan jika kondisi pasien dianggap perlu dengan terapi tersebut.
Baca Juga: Collagena, Solusi Jaga Tulang dan Sendi Tetap Sehat hingga Usia Tua
Sehingga tak hanya aman, pengobatan juga bisa lebih optimal.
"Terapi stem cells membuka peluang baru dalam pengobatan regeneratif. Ini bukan hanya tentang memperbaiki cedera, tapi juga tentang memberikan harapan bagi pasien dengan kondisi ortopedi yang sebelumnya mungkin terbatas dari segi pilihan pengobatan," ujar Prof. Dr. dr. Ismail Hadisoebroto Dilogo, Sp.OT, Subsp.P.L. (K).
Bagaimana Terapi Stem Cells Dilakukan?
Dipaparkan oleh pakar ortopedi RS Siloam Mampang dalam seminar bertajuk "New Paradigm in Orthopedic Treatment: The Role of Stem Cells and Matabolites in Orthopedic Diseases" yang diadakan di DoubleTree by Hilton Hotel, Cikini, Jakarta Pusat, hari Jumat (20/12/24), terapi stem cells dapat dilakukan dalam berbagai cara.
Terapi stem cells dapat dilakukan baik di klinik rawat jalan maupun dalam prosedur bedah.
Jenis perawatan tetap akan disesuaikan dengan kondisi pasien.
Sebelum dilakukan terapi stem cells, ada pula beberapa tahapan dan persiapan yang perlu dilakukan.
Pertama, wajib konsultasi dengan dokter spesialis ortopedi yang memiliki pemahaman dalam terkait terapi stem cells.
Kedua, lakukan pemeriksaan fisik dan pemeriksaan laboratorium jika diperlukan.
Jika dalam dua tahap tersebut pasien dinyatakan fit dan memenuhi kriteria, maka langkah terakhir adalah tindakan stem cells.
Saat ini, terapi stem cells telah disetujui untuk 15 diagnosis medis dalam bidang ortopedi, termasuk osteoartritis, defek tulang, fraktur non-union, cedera ligamen, dan lainnya.
Terapi stem cells juga telah diakui sebagai metode legal dan efektif untuk penanganan masalah ortopedi, tercantum dalam keputusan Menteri Kesehatan RI No. HK.01.07/MENKES/1359/2024 tentang Pedoman Penyelenggaraan Pelayanan Terapi Sel Punca di Bidang Orthopaedi dan Traumatologi.
Baca Juga: Mitos atau Fakta BPA Bisa Mengganggu Kesuburan, Simak Penjelasan Pakar!
(*)
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
KOMENTAR