Mengatur suhu catokan yang tepat sangat penting. Suhu yang terlalu rendah membuat rambut sulit lurus, sementara suhu yang terlalu tinggi bisa merusak rambut.
Idealnya, suhu catokan berkisar antara 150-180°C untuk rambut tipis dan sekitar 200°C untuk rambut tebal. Sesuaikan suhu dengan jenis rambut agar hasilnya maksimal dan bertahan lama.
Baca Juga: Cara Catok Keriting Rambut Mirip di Salon, Hasil Curly Mateng Awet Seminggu
4. Catokan Terlalu Cepat atau Tidak Merata
Menggerakkan catokan terlalu cepat atau dengan tekanan yang tidak merata bisa membuat hasil catokan tidak sempurna dan cepat kembali ke bentuk semula.
Pastikan kalian menggerakkan catokan perlahan dan merata dari akar hingga ujung rambut. Gunakan tekanan yang pas, jangan terlalu kencang atau longgar, untuk mendapatkan hasil yang lebih halus dan awet.
5. Tidak Membagi Rambut Menjadi Bagian-Bagian Kecil
Mencatok rambut tanpa membaginya menjadi bagian-bagian kecil dapat membuat prosesnya kurang efektif.
Rambut yang dicatok dalam bagian besar cenderung tidak mendapatkan panas yang merata. Coba bagi rambut menjadi beberapa bagian kecil, lalu catok per bagian agar setiap helainya terpapar panas dengan baik.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Vitamin Rambut untuk Catok, Perawatan Tren Rambut 2024
6. Langsung Menyisir atau Menyentuh Rambut Setelah Dicatok
Setelah mencatok, sering kali kita langsung menyisir atau merapikan rambut dengan tangan. Hal ini bisa membuat rambut kehilangan bentuk lurusnya lebih cepat.
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
Cara Menghilangkan Lemak Secara Instan dengan Ekle’s Coolsculpting New Generation, Tertarik Mencoba?
KOMENTAR