Koleksi ini menggunakan beragam material, dari motif printing bervariasi hingga payet dan bordir yang detail, memberikan kesan anggun dan penuh karakter bagi setiap tampilan.
Karina percaya bahwa cara berpakaian adalah bentuk ekspresi diri dan dapat menjadi sarana untuk menyampaikan kebanggaan terhadap warisan budaya.
“Koleksi ini adalah bentuk apresiasi kepada tradisi Melayu, khususnya Tenun Siak, sekaligus wujud dari komitmen kami untuk selalu menginspirasi dan mengembangkan karya yang relevan dengan zaman,” ujar Karina.
Paula Verhoeven sebagai Muse Koleksi “Dara Jingga”
Koleksi ini semakin memikat dengan kehadiran Paula Verhoeven sebagai muse Althafunissa. Paula, yang dikenal dengan penampilannya yang elegan dan anggun, memperagakan busana dari koleksi terbaru dengan sempurna.
Kehadirannya menambah kesan mewah dan eksklusif pada acara ini, memperkuat citra Althafunissa sebagai brand modest fashion yang selalu tampil inovatif dan berkarakter.
Acara yang berlangsung pada 31 Oktober 2024 di Jakarta Convention Center ini juga dihadiri oleh mitra-mitra Althafunissa dari berbagai penjuru Indonesia, yang semakin meramaikan perayaan keberagaman budaya dan inovasi di dunia modest fashion tanah air.
Althafunissa berharap koleksi ini dapat menginspirasi masyarakat luas untuk tetap bangga dan melestarikan budaya lokal, seraya merangkul inovasi dan modernisasi.
Perpaduan antara budaya dan masa depan yang direpresentasikan dalam koleksi “Dara Jingga” ini adalah bukti bahwa warisan tradisional dapat terus hidup dan relevan dalam kehidupan modern. (*)
Clara Ristiani
KOMENTAR