Stylo Indonesia - Althafunissa By Karina memukau para pengunjung dengan koleksi busana Muslim bertema "Dara Jingga," di ajang IN2MF 2024.
Koleksi terbaru Althafunissa By Karina kali ini yang menggambarkan kisah cinta dan kebanggaan budaya Melayu, terutama melalui penggunaan wastra Tenun Siak atau Songket Melayu.
Terinspirasi dari kisah seorang gadis dari Riau yang tumbuh dalam keluarga pengrajin wastra tradisional, tema “Dara Jingga” Althafunissa By Karina mengangkat romansa yang kental dengan nuansa Melayu.
Kisah ini bercerita tentang perjalanan cinta si gadis dengan seorang pemuda yang tengah terlibat dalam perubahan besar dan modernisasi di Riau.
Hubungan mereka menghadapi tantangan mempertahankan tradisi budaya di tengah arus modernisasi yang semakin cepat, mencerminkan simbol keberanian dan pengorbanan.
Dalam koleksi ini, Althafunissa mengajak para “Althalovers” untuk menyelami makna dari perjalanan cinta dan perjuangan budaya.
Kreasi Busana Muslim dengan Sentuhan Upcycling dan Nuansa Budaya
Melalui pendekatan upcycling, Althafunissa menghidupkan kembali Tenun Siak dengan gaya kontemporer, memastikan bahwa warisan budaya tidak hanya sekadar diingat, tetapi terus dikembangkan dan disesuaikan dengan zaman.
Pendiri dan desainer utama, Karina Rozy, menunjukkan kepiawaiannya dalam menggabungkan motif klasik dengan elemen modern yang segar.
Baca Juga: IN2MF 2024, NBRS Tampilkan Inovasi Wastra Tenun Bulu dengan Sentuhan Modern dan Elegan
Garis Poetih Raya Festival 2025, Ivan Gunawan dan Para Desainer Siap Bawakan 350 Koleksi
KOMENTAR