Makanan fast food
Buat kamu yang hobi makan makanan cepat saji seperti keripik kemasan, kentang, burger, biasanya kaya akan lemak jenuh dan lemak trans.
Lemak jenis ini dapat mengganggu fungsi otak, memperlambat kemampuan tubuh untuk menangani stres, dan meningkatkan risiko depresi dan kecemasan.
Baca Juga: Stres Bikin Kulit Kusam Hingga Penuaan Dini, Ini Cara Perawatan yang Tepat!
Minuman kafein
Kafein dalam teh, kopi, dan minuman berenergi dapat memicu peningkatan hormon stres, seperti kortisol.
Konsumsi kafein berlebihan juga dapat menyebabkan gejala seperti kegelisahan, insomnia, dan detak jantung cepat, yang semuanya memperburuk stres.
Tinggi pemanis buatan
Pemanis buatan seperti sakarin dan aspartam dapat mempengaruhi kadar neurotransmitter di otak dan menyebabkan mood swings serta meningkatkan perasaan cemas dan stres pada beberapa orang.
Alkohol
Minum alkohol dapat memberikan efek relaksasi sementara, tetapi dalam jangka panjang, konsumsi alkohol berlebihan dapat menyebabkan peningkatan hormon stres seperti kortisol.
Selain itu, alkohol bisa mengganggu tidur, menyebabkan kecemasan, dan memperburuk stres emosional.
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
Cosmetic Day 2024, Cantik Holistik Warisan Alam & Budaya Indonesia Bersama Mustika Ratu dan Yayasan Puteri Indonesia
KOMENTAR