Biasanya, mayoritas manusia dapat mentolerasi penggunaan skincare niacinamide 10% pada kulit mereka tanpa mengalami masalah.
Bahkan, niacinamide dengan persentase tersebut bisa memberikan dampak nyata pada kulit yang dapat menerimanya.
Walau mayoritas orang dapat menerima niacinamide 10% ke atas, bukan berarti hal tersebut berlaku ke semua orang.
Dikutip dari sundayriley.com, penggunaan skincare niacinamide dengan konsentrasi tinggi harus dilakukan dengan hati-hati.
Pada kulit yang tidak cocok, niacinamide dengan persentase lebih dari 10% dapat berpotensi menyebabkan iritasi kulit.
Saat digunakan, produk skincare dengan persentase kandungan yang terlalu tinggi juga bisa menimbulkan rasa menyengat yang tentunya tak nyaman dirasakan.
Bahkan, beberapa orang bisa mengalami penambahan jerawatan sebagai bentuk perlawanan kulit, atas kandungan skincare yang terlalu kuat.
Lalu, apakah tanda-tanda tersebut membuat seseorang tidak boleh menggunakan niacinamide?
Masih dikutip dari sumber yang sama, jawabannya tetap pada niacinamide bisa digunakan oleh siapa saja.
Namun, sesuaikan lah persentase kandungan niacinamide dalam produk, jika timbul masalah saat menggunakan produk niacinamide terlalu tinggi.
Untuk amannya, bisa pilih produk dengan persentase sekitar 2-5% yang juga dapat memberikan manfaat pada kulit.
Nah Stylovers, itu dia informasi penting yang tidak boleh dilewatkan terkait penggunaan niacinamide dalam produk skincare.
Baca Juga: Cuma Satu Langkah Ini Bisa Bikin Wajahmu Glowing, Jangan Skip!
(*)
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
Tika Gilang, Geluti Dunia Marketing dan Branding Hingga Jadi Kandidat PhD Lancaster University
KOMENTAR