Stylo Indonesia - Akhir-akhir ini, media sosial khususnya TikTok sedang diramaikan dengan isu produk skincare overclaim.
Isu tersebut bermula lewat postingan seorang konten kreator bernama Dokter Detektif, yang kerap mengunggah video penelitian produk skincare.
Dari video-video sang konten kreator, diduga terdapat banyak produk skincare yang melakukan tindak overclaim.
Overclaim sendiri, merupakan kata yang digunakan oleh para netizen untuk menyebut produk skincare yang memberikan klaim tidak sesuai dengan fakta.
Contohnya, sebuah produk skincare memberikan klaim mengandung niacinamide 5%, namun saat diteliti di laboratorium kandungan niacinamide yang ada hanya sekitar 1% saja.
Walau masih memiliki kandungan yang sama, perbedaan kadar yang signifikan cukup membuat geram netizen.
Apakah ada bahaya dari penggunaan skincare overclaim?
Jika kandungan yang digunakan pada produk skincare tidak sesuai, ditakutkan memang akan menimbulkan bahaya pada kulit.
Potensi bahaya yang dapat terjadi akan berbeda-beda, tergantung masing-masing produk.
1. Produk dengan kandungan yang sama namun memiliki kadar yang berbeda, dapat membuat produk tidak memiliki manfaat sama sekali.
Sehingga tak peduli sudah digunakan berapa botol pada kulit wajah, produk bisa tidak memberikan perubahan positif apapun pada kulit.
Baca Juga: Produk Eksfoliasi untuk Kulit Sensitif dan Berjerawat, Formula Gentle!
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
Makin Banyak Pilihan Tenant Internasional di Kota Bekasi, Pakuwon Mall Bekasi Resmi Dibuka!
KOMENTAR