- Jangan Lupakan Tabir Surya
Meski mengurangi produk, tetaplah menggunakan tabir surya setiap hari untuk melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar matahari. Ini adalah langkah penting untuk menjaga kesehatan kulit selama skin fasting.
- Perhatikan Kesehatn Kulit
Amati bagaimana kulit kalian merespons skin fasting. Jika kalian mengalami iritasi, kemerahan, atau masalah lainnya, pertimbangkan untuk mengurangi durasi fasting atau kembali ke rutinitas skincare yang lebih tradisional.
Baca Juga: Apa Itu Kulit Chicken Skin atau Keratosis Pilaris dan Cara Mengatasinya, Simak!
- Kembali ke Rutinitas Secara Bertahap
Setelah periode skin fasting, kembalilah ke rutinitas perawatan kulit kalian secara bertahap. Perkenalkan produk satu per satu untuk melihat bagaimana kulit kalian bereaksi terhadap setiap produk.
Skin fasting menawarkan pendekatan yang menarik dan minimalis dalam perawatan kulit dengan manfaat potensial yang signifikan.
Dengan memberi kesempatan pada kulit untuk beristirahat, memperbaiki barrier kulit, dan mengurangi risiko iritasi, skin fasting dapat menjadi tambahan yang berharga dalam rutinitas perawatan kulit kalian.
Jika kalian penasaran untuk mencoba, pastikan untuk memantau bagaimana kulit kalian merespons dan lakukan penyesuaian sesuai kebutuhan. Selamat mencoba! (*)
Clara Ristiani
“
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
KOMENTAR