Lapisan pelindung kulit (skin barrier) berfungsi untuk melindungi kulit dari faktor eksternal dan kehilangan kelembapan. Produk perawatan yang berlebihan dapat melemahkan barrier ini. Dengan skin fasting, kalian memberikan waktu bagi skin barrier untuk memperbaiki diri dan memperkuat perlindungannya, sehingga kulit menjadi lebih tahan terhadap stres lingkungan.
Baca Juga: Bikin Kulit Mulus Glowing, Apa Itu Skin Minimalism yang Jadi Tren Kecantikan 2023?
5. Meningkatkan Penyerapan Produk
Setelah periode skin fasting, kulit kalian mungkin lebih responsif terhadap produk perawatan yang digunakan. Tanpa lapisan produk yang menumpuk, kulit bisa lebih baik dalam menyerap dan memanfaatkan manfaat dari produk yang kalian aplikasikan setelah fasting.
6. Menurunkan Risiko Masalah Kulit Baru
Dengan mengurangi penggunaan produk, kalian mengurangi risiko mengembangkan masalah kulit baru yang bisa muncul dari interaksi bahan-bahan yang berbeda atau dari penggunaan produk yang tidak sesuai. Ini bisa membantu menjaga kulit tetap stabil dan sehat.
Cara Melakukan Skin Fasting
- Rencanakan Durasi Fasting
Mulailah dengan durasi singkat, seperti satu atau dua hari, dan lihat bagaimana kulit kalian bereaksi. Beberapa orang mungkin memilih untuk melakukan skin fasting selama seminggu atau lebih, tergantung pada kebutuhan dan kondisi kulit mereka.
Baca Juga: Trend Skin Minimalism, Apasih Maksudnya? Gimana Cara Ikut Tren Ini?
- Gunakan Pembersih Lembut
Selama skin fasting, gunakan pembersih wajah yang lembut dan tidak mengandung bahan aktif atau eksfoliasi. Pembersih ini akan membantu menghilangkan kotoran tanpa mengganggu keseimbangan kulit.
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
KOMENTAR