Stylo Indonesia - Skin fasting adalah praktik di mana kalian mengurangi atau menghentikan penggunaan produk perawatan kulit tertentu untuk jangka waktu tertentu.
Biasanya, skin fasting ini melibatkan penghentian penggunaan produk seperti serum, pelembap, dan krim malam, dan hanya menggunakan pembersih ringan dan tabir surya.
Tujuan skin fasting adalah untuk membiarkan kulit beristirahat dari bahan aktif dan tambahan yang mungkin menyebabkan iritasi atau beban berlebih, serta untuk mengembalikan keseimbangan alami kulit.
Manfaat Luar Biasa Skin Fasting
1. Membantu Kulit Beristirahat dan Memulihkan Diri
Dengan mengurangi jumlah produk yang digunakan, kulit memiliki kesempatan untuk beristirahat dan memperbaiki dirinya sendiri tanpa gangguan dari bahan kimia atau produk yang bisa menyebabkan iritasi. Ini memungkinkan kulit untuk memperbaharui lapisan pelindungnya dan memulihkan keseimbangan alaminya.
Baca Juga: Skin Minimalism dan 10 Step Korean Skincare Bedanya Apa? Wajib Tahu!
2. Mengurangi Risiko Iritasi dan Alergi
Penggunaan produk perawatan kulit yang berlebihan, terutama yang mengandung bahan aktif seperti retinol atau asam, bisa menyebabkan iritasi atau reaksi alergi. Dengan skin fasting, kalian mengurangi paparan bahan-bahan ini, yang dapat membantu mencegah dan mengurangi masalah kulit seperti kemerahan, pengelupasan, dan gatal.
3. Meningkatkan Keseimbangan Minyak Alami
Kulit kalian memiliki mekanisme alami untuk memproduksi minyak yang diperlukan untuk menjaga kelembapan dan perlindungan. Terlalu banyak produk bisa mengganggu keseimbangan ini. Skin fasting memberikan kesempatan pada kulit untuk memulihkan produksi minyak alaminya dan mengurangi kemungkinan masalah seperti kekeringan atau kelebihan minyak.
4. Memperbaiki Barrier Kulit
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
Cara Menghilangkan Lemak Secara Instan dengan Ekle’s Coolsculpting New Generation, Tertarik Mencoba?
KOMENTAR