Anggap saja luka-luka kecil tersebut merupakan luka terbuka yang bisa sangat perih jika masuk keringat.
Oleh karena itu, olahraga yang menyebabkan keringat berlebih sangat dilarang.
3. Evaporation atau Penguapan
Saat baru selesai treatment, permukaan kulit wajah biasanya akan dilapisi dengan krim atau oil kental yang membentuk lapisan tipis pada kulit.
Lapisan tersebut bertugas untuk menahan kelembapan agar penyembuhan kulit setelah treatment lebih optimal.
Saat berolahraga dalam kondisi tersebut, tubuh yang secara otomatis mengeluarkan keringat akan membuat kulit lebih panas dari biasanya.
Kulit yang panas akan membuat produk krim yang digunakan menjadi menguap lebih cepat dari normalnya.
Sehingga, manfaat dari produk tersebut jadi tidak maksimal pada kulit.
4. Breakout
Alasan terakhir dari pelarangan olahraga setelah treatment adalah kemungkinan terjadinya breakout atau jerawat parah.
Olahraga setelah treatment membuat kondisi pori-pori menjadi lebih terbuka, sehingga keringat mudah masuk dan menimbulkan iritasi hingga breakout.
Baca Juga: Kenali Skincare Viral Baru, Apa Saja Manfaat Exosome Pada Kulit Wajah?
(*)
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
Duet Bareng Rossa, Lyodra Banjir Pujian dengan Tampilan Memikat Berbalut Dress Mini
KOMENTAR