Stylo Indonesia - Setelah melakukan treatment wajah di klinik kecantikan, para pasien biasanya akan dijelaskan dengan instruksi perawatan wajah di rumah.
Dokter akan menjelaskan hal-hal yang boleh dan tidak boleh dilakukan saat baru selesai treatment.
Beberapa treatment biasanya memiliki larangan olahraga dalam waktu tertentu untuk mencegah terjadinya masalah pada kulit.
Pasien treatment tertentu, dilarang untuk melakukan aktivitas berat apapun yang dapat membuat tubuh berkeringat.
Bukan tanpa alasan, ada maksud penting dibalik larangan olahraga setelah treatment wajah di dokter.
Berikut ini ada empat alasan penting mengapa olahraga dilarang untuk dilakukan setelah treatment, simak yuk:
1. Kulit Kemerahan atau Inflamasi
Sebagian besar treatment dilakukan dengan menambahkan uap dan cryotherapy, untuk memanaskan dan mendinginkan kulit.
Kulit menjadi jauh lebih sensitif, sehingga proses keringat berlebih yang terjadi saat olahraga dapat menimbulkan inflamasi dan kemerahan.
2. Menambah Luka Pada Kulit
Beberapa treatment dilakukan dengan membuat luka-luka kecil pada kulit, seperti treatment laser, microneedling, dan sebagainya.
Baca Juga: Supaya Gak Bikin Kulit Ketarik, Begini Cara Membersihkan Clay Mask!
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
KOMENTAR