Bukan Karena Hamil, Ini 5 Alasan Mengapa Wanita Terlambat Menstruasi!

Stylo Indonesia - Pernahkah Stylovers mengalami masa dimana menstruasi atau datang bulan terlambat?

Normalnya, setiap wanita yang belum mengalami menopause memiliki rentang waktu 28 hari untuk mendapatkan menstruasi.

Namun, bisa juga rentang waktu menstruasi berjarak 21-40 hari lamanya.

Jika Stylovers tidak mendapatkan menstruasi dalam rentang waktu tersebut, ada beberapa hal yang bisa jadi penyebabnya.

Tidak selalu karena sedang hamil, berikut 5 penyebab wanita terlambat menstruasi:

1. Stres

Stres berat dapat mengacaukan hormon yang berakibat pada terlambatnya menstruasi.

Selain mengacaukan hormon, stres juga kerap menjadi alasan seseorang mengalami kenaikan dan penurunan berat badan ekstrem yang juga berakibat pada berubahnya siklus menstruasi.

Mengatasi stres bisa mulai dilakukan dengan mengubah gaya hidup atau melakukan teknik relaksasi.

Baca Juga: Cuaca Panas Tingkatkan Resiko 3 Penyakit Berbahaya Ini, Apa Saja?

2. Berat Badan Rendah

Wanita yang mengalami eating disorders, seperti anorexia nervosa atau bulimia, biasanya akan mengalami menstruasi tidak teratur.

Kehilangan berat badan yang terlalu berlebihan, dapat mengacaukan siklus menstruasi atau menghentikan menstruasi sepenuhnya sampai kondisi tubuh stabil.

Hal tersebut disebabkan oleh kurangnya lemak pada tubuh untuk memungkinkan terjadinya ovulasi.

Agar menstruasi dapat kembali, perlu ada penanganan serius terhadap eating disorders yang dimiliki.

3. Obesitas

Mirip halnya seperti berat badan yang terlalu rendah, obesitas juga dapat berakibat pada kacaunya siklus menstruasi.

Dikutip dari healthline.com, seseorang yang mengalami obesitas akan memproduksi hormon estrogen terlalu banyak yang mengakibatkan kacaunya menstruasi.

Jika obesitas adalah penyebab terlambatnya menstruasi, segera mulai ubah gaya hidup dan proses diet untuk mengurangi berat badan.

4. Konsumsi Pil KB

Pil KB yang kerap dikonsumsi oleh para wanita juga dapat menjadi penyebab terlambatnya menstruasi.

Pil KB mengandung hormon estrogen dan progestin yang dapat mencegah ovarium mengeluarkan sel telur.

Selain pil KB, kontrasepsi lain yang dilakukan dengan suntik atau lainnya juga bisa menyebabkan terhambatnya menstruasi.

Baca Juga: Rendah Kalori Tapi Kenyang, Ini Manfaat Jus Alpukat untuk Asam Lambung

(*)

PROMOTED CONTENT