Pelumas Berbasis Air: Menggunakan pelumas berbasis air untuk mengurangi gesekan dan rasa sakit saat penetrasi.
Baca Juga: Jangan Sampai Terjadi, Ini Penyebab Miss V Tegang Saat Malam Pertama!
- Konsultasi Medis:
Konsultasi dengan Dokter: Jika gejala berlanjut, konsultasikan dengan dokter atau ginekolog untuk mendapatkan diagnosis dan perawatan yang tepat.
Pemeriksaan Medis: Pemeriksaan medis untuk mengevaluasi kemungkinan penyebab fisik dan mendapatkan rekomendasi perawatan yang sesuai.
- Desensitisasi dan Dilator Vagina:
Penggunaan Dilator: Dilator vagina dengan ukuran bertahap dapat digunakan untuk melatih otot-otot vagina agar lebih relaks dan menerima penetrasi.
Latihan Desensitisasi: Mulai dengan ukuran dilator terkecil dan tingkatkan secara bertahap sesuai kenyamanan.
- Teknik Relaksasi:
Relaksasi dan Pernapasan: Teknik relaksasi seperti yoga, meditasi, dan pernapasan dalam dapat membantu mengurangi stres dan ketegangan otot.
Dengan pendekatan yang tepat, vaginismus dapat diatasi, dan banyak wanita dapat kembali menikmati hubungan seksual tanpa rasa sakit.
Penting untuk bersabar dan mencari dukungan dari profesional medis dan terapis yang berpengalaman dalam menangani kondisi ini.
(*)
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
GUESS Shimmer Soiree, Tampilkan Perpaduan Koleksi Terbaru yang Elegan dan Mewah
KOMENTAR