Berbagai manfaat ia berikan pada konsumen dan pelanggan dari batik jumputan yang diciptakannya.
"Konsumen dan pelanggan bisa tampil modis dan percaya diri dengan berbagai pilihan motif dan warna batik jumputan yang unik serta cocok dipakai ke berbagai acara," ujar Nafisah pada Livi Stylo.
Selalu berinovasi membuat motif dan produk batik jumputan yang baru serta menerima kritik dan saran dari pelanggan menjadi kunci sukses Nafisah mengembangkan usahanya.
"Memproduksi batik jumputan itu harus tekun, sabar, telaten dan tidak mudah putus asa," ujar Nafisah membagikan tips sukses berbisnis batik jumputan lainnya.
Di tangan Nafisah, ia menyulap batik jumputan menjadi berbagai macam fashion item yang memberikan kesan unik saat dipakai.
Mulai dari kain jarik, baju santai, baju kerja, baju pesta, kebaya, dompet hingga tas dengan keindahan batik jumputan yang sederhana dan menarik.
Nafisah pun membagikan cara merawat batik jumputan dengan dicuci menggunakan sabun cuci piring.
Hal ini disebabkan sabun cuci piring tidak mengandung pemutih yang dapat memudarkan warna batik jumputan.
Lalu simpan batik jumputan di tempat yang tidak terkena cahaya.
Harga batik jumputan miliknya dibanderol dengan harga mulai dari Rp85 ribu hingga Rp350 ribu.(*)
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
Cara Menghilangkan Lemak Secara Instan dengan Ekle’s Coolsculpting New Generation, Tertarik Mencoba?
KOMENTAR