Stylo Indonesia - Stylovers, kamu mengalami keputihan gatal setelah haid?
Padahal sudah selesai menstruasi, tapi area kewanitaan justru mengalami keputihan sampai gatal.
Ada beberapa faktor yang bisa memicu keputihan setelah menstruasi.
Namun, Stylovers tak perlu langsung panik karena ada cara untuk mengatasinya.
Yuk, simak penyebab dan cara mengatasi keputihan gatal setelah haid berikut ini!
Penyebab Keputihan Setelah Haid
Dilansir dari halodoc.com, inilah beberapa penyebab keputihan setelah menstruasi:
1. Fluktuasi hormon
Selama siklus haid, otak dan ovarium memberikan sinyal kepada sistem reproduksi sehingga terjadi fluktuasi hormon reproduksi di dalam tubuh.
Hormon ini memicu kelenjar pada leher rahim serta vagina untuk memproduksi lebih banyak keputihan.
Baca Juga: Efek Samping Terapi Ozon Miss V, Benarkah Bisa Atasi Keputihan Gatal?
2. Darah masih tersisa
Ada darah yang masih tersisa dan belum dikeluarkan dari lapisan rahim.
Hal ini bisa terjadi selama beberapa hari setelah haid selesai.
3. Ovulasi
Saat haid berakhir lalu tubuh memasuki fase ovulasi, akan terjadi perubahan hormon dalam tubuh.
Hal ini menyebabkan lendir servis jadi lebih encer serta terjadi peningkatan produksi lendir di vagina.
4. Pil KB
Pil KB meningkatkan jumlah estrogen serta progesteron dalam tubuh.
Perubahan hormonal ini bisa memengaruhi produksi lendir serviks, yang pada gilirannya menyebabkan peningkatan produksi keputihan.
5. Vaginosis bakterialis
Baca Juga: 5 Rekomendasi Sabun Keputihan Gatal di Apotek, Aman dan Efektif!
Vaginosis bakterialis merupakan infeksi yang terjadi akibat ketidakseimbangan bakteri alami dalam vagina.
Saat bakteri jahat menggantikan bakteri baik, pH vagina akan berubah sehingga bisa memengaruhi lendir serviks serta menyebabkan perubahan pada konsistensi dan bau keputihan.
6. Infeksi jamur
Infeksi jamur bisa terjadi saat atau sesudah haid.
Gangguan ini terjadi akibat produksi ragi atau jamur yang berlebihan, sehingga menyebabkan rasa gatal, terbakar, serta keputihan kental seperti keju.
7. Infeksi menular seksual
Mengidap infeksi menular seksual (IMS) juga bisa menyebabkan keputihan sesudah menstruasi berwarna kuning atau hijau.
Keputihan akibat IMS ini dapat menjadi gejala klamidia, trikomoniasis, serta gonore dan menyebabkan bau menyengat.
Cara Mengatasi Keputihan
Dilansir dari alodokter.com, ini cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi keputihan:
Baca Juga: Cara Mengurangi Keputihan Gatal, Jangan Pernah Digaruk!
Meski begitu, Stylovers perlu lebih waspada dan berkonsultasi ke dokter jika keputihan tak kunjung sembuh dan ditambah gejala sebagai berikut:
Nah, itu dia Stylovers penyebab dan cara mengatasi keputihan gatal setelah haid. Semoga lekas sembuh ya, Stylovers! (*)
Baca Juga: Mudah Dicari, Ini 4 Rekomendasi Obat Keputihan Gatal yang Aman!
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
Spotlight 2024, AM By Anggiasari X MANIKA Luncurkan Koleksi Causality untuk AM Autumn Winter 2024-2025
KOMENTAR