Ada darah yang masih tersisa dan belum dikeluarkan dari lapisan rahim.
Hal ini bisa terjadi selama beberapa hari setelah haid selesai.
3. Ovulasi
Saat haid berakhir lalu tubuh memasuki fase ovulasi, akan terjadi perubahan hormon dalam tubuh.
Hal ini menyebabkan lendir servis jadi lebih encer serta terjadi peningkatan produksi lendir di vagina.
4. Pil KB
Pil KB meningkatkan jumlah estrogen serta progesteron dalam tubuh.
Perubahan hormonal ini bisa memengaruhi produksi lendir serviks, yang pada gilirannya menyebabkan peningkatan produksi keputihan.
5. Vaginosis bakterialis
Baca Juga: 5 Rekomendasi Sabun Keputihan Gatal di Apotek, Aman dan Efektif!
Vaginosis bakterialis merupakan infeksi yang terjadi akibat ketidakseimbangan bakteri alami dalam vagina.
Saat bakteri jahat menggantikan bakteri baik, pH vagina akan berubah sehingga bisa memengaruhi lendir serviks serta menyebabkan perubahan pada konsistensi dan bau keputihan.
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
Spotlight 2024, AM By Anggiasari X MANIKA Luncurkan Koleksi Causality untuk AM Autumn Winter 2024-2025
KOMENTAR