Stylo Indonesia - Memperingati Hari Kartini dan Hari Bumi pada 21 April dan 22 April 2024, Tokopedia dan TikTok (melalui Shop | Tokopedia) terus memberdayakan perempuan pelaku UMKM dan membantu pelaku usaha yang bergerak di bisnis ramah lingkungan lewat pemanfaatan teknologi.
Di Tokopedia, jumlah perempuan pelaku usaha yang memulai bisnis selama pandemi meningkat 1,5 kali lipat lebih tinggi dibanding laki-laki (Riset LPEM FEB UI 2020).
“Artinya, keterlibatan perempuan di sektor kewirausahaan, dalam hal ini melalui Tokopedia, makin meningkat dari waktu ke waktu,” ungkap Communications Senior Lead Tokopedia, Antonia Adega.
Untuk makin mendorong partisipasi perempuan di sektor kewirausahaan, Tokopedia dan Shop | Tokopedia melakukan berbagai inisiatif.
Contohnya seperti Kelas Perempuan Maju Digital, program kolaborasi dengan pemerintah daerah yang berfokus pada pelatihan digitalisasi usaha dan literasi keuangan para perempuan pelaku UMKM.
Ada juga Modul Perempuan Maju Digital yang tersedia secara gratis di Pusat Edukasi Seller Tokopedia untuk mengedukasi perempuan pelaku UMKM agar makin tumbuh dan berkembang.
Tokopedia juga mengadakan promo Beli Lokal Spesial Hari Kartini yang memungkinkan masyarakat berbelanja produk fesyen hingga kecantikan lebih hemat dengan diskon khusus.
Gerakan Tokopedia Hijau Dorong Produk Ramah Lingkungan Makin Diminati
Selain memberdayakan perempuan pelaku UMKM, Tokopedia dan Shop | Tokopedia juga membantu kemajuan pelaku usaha yang bergerak di bisnis ramah lingkungan.
Salah satunya melalui Tokopedia Hijau, gerakan yang mengajak sebanyak-banyaknya penjual menerapkan prinsip ramah lingkungan demi membangun bisnis berkelanjutan dan dapat berkontribusi bagi masyarakat dan lingkungan hidup.
Lewat halaman khusus Tokopedia Hijau, Stylovers bisa lebih mudah menemukan berbagai produk ramah lingkungan yang terkurasi dari pelaku usaha lokal, seperti Klandizie dan Serenitree.
Stylovers yang berbelanja melalui halaman khusus Tokopedia Hijau juga dapat berkontribusi langsung untuk mulai mengurangi sampah pascakonsumsi.
Sebab, barang yang dikirim ke pembeli akan menggunakan kemasan yang lebih ramah lingkungan seperti paper wrap, kertas cacah, serat nanas dan berbagai alternatif kemasan.
Produk ramah lingkungan menjadi semakin diminati oleh masyarakat.
Sabun mandi, deodorant, serta tisu dan kapas menjadi beberapa produk ramah lingkungan yang paling laris dibeli masyarakat melalui Tokopedia Hijau selama kuartal II 2023.
Klandizie dan Serenitree, Brand Lokal Ramah Lingkungan di Tokopedia
Berawal dari bisnis kecil-kecilan, Klandizie bisa memberdayakan masyarakat sekitar.
Tertarik dengan isu lingkungan, Yani Suryani dan Amanda mendirikan Klandizie sebagai bisnis kecil-kecilan untuk menjual barang ramah lingkungan bekas di Tokopedia.
Sesuai dengan makna di balik nama Klandizie yang berarti good will, bisnis ini menerapkan konsep keberlanjutan dan zero waste dengan produk perlengkapan kebersihan tubuh seperti sikat gigi dan sisir dari bambu.
“Dalam menghasilkan produk, Klandizie selalu melakukan riset komprehensif agar bahan yang digunakan aman untuk pelanggan dan betul-betul ramah lingkungan,” ujar Co-Founder Klandizie, Amanda.
“Kami berusaha mengurangi plastik berbasis minyak bumi baik pada produk maupun kemasan serta bahan yang digunakan mayoritas berasal dari Jawa Barat. Kami juga memberdayakan perajin dari Bandung, Cimahi, dan Banten,” lanjutnya.
Sadar akan pentingnya platform teknologi di era digital, Klandizie membuka toko di Tokopedia dan Shop | Tokopedia di aplikasi TikTok.
Sedangkan Serenitree berangkat dari masalah kulit sensitif pendirinya yang membuat formula sabun organiknya sendiri.
Sejak membuat dan menggunakan sabun organik sendiri, masalah kulit sensitif Sandra Djajadisastra dan anak tidak pernah kambuh lagi.
Akhirnya, pada tahun 2021, Sandra mulai mengembangkan brand Serenitree, dan pada Januari 2023 meluncurkan produk pertamanya yaitu sabun mandi dan body lotion.
“Saya ingin mempermudah lebih banyak orang yang juga memiliki masalah kulit sensitif melalui produk yang kami buat. Maka, dalam menghasilkan produk, kami menggunakan bahan alami seperti minyak kelapa, ekstrak sereh, kunyit putih, kelor, dan masih banyak lagi,” ujar pendiri Serenitree, Sandra Djajadisastra.
“Kemasan Serenitree tidak menggunakan seal plastik dan dapat didaur ulang agar lebih ramah lingkungan. Saat ini, Serenitree sudah memiliki pabrik sendiri dan memberdayakan puluhan karyawan,” tambahnya.
Ingin mengembangkan brand awareness dan mempermudah masyarakat mengakses produknya, Serenitree bergabung di Tokopedia dan Shop | Tokopedia di aplikasi TikTok pada tahun 2023. (*)
Baca Juga: Sambut Harbolnas 12.12, Tokopedia dan Tiktok Hadirkan Kampanye Beli Lokal
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
Duet Bareng Rossa, Lyodra Banjir Pujian dengan Tampilan Memikat Berbalut Dress Mini
KOMENTAR