Baca Juga: Sembelit saat Idul Adha: Apakah Makan Daging Menjadi Penyebabnya?
Adanya perubahan gaya hidup
Perubahan rutinitas, seperti perjalanan jauh atau perubahan jadwal tidur, bisa mempengaruhi ritme pencernaan dan menyebabkan sembelit sementara.
Tingkat stres
Stres atau kecemasan dapat mempengaruhi fungsi pencernaan dan memperlambat gerakan usus, yang dapat menyebabkan sembelit.
Jarang aktivitas fisik
Kurang bergerak atau kurangnya aktivitas fisik dapat memperlambat pergerakan usus dan menyebabkan sembelit.
Kondisi medis pada tubuh
Beberapa kondisi medis, seperti sindrom iritasi usus (irritable bowel syndrome/IBS), sindrom usus besar yang iritabel (irritable bowel disease/IBD), diabetes, atau gangguan tiroid, dapat menyebabkan sembelit.
Konsumsi obat-obatan tertentu
Beberapa obat-obatan, seperti opioid, antidepresan, atau obat penurun tekanan darah, dapat menyebabkan sembelit sebagai efek sampingnya.
Baca Juga: 11 Makanan yang Bisa Melancarkan BAB, Solusi Mudah Atasi Sembelit!
(*)
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
KOMENTAR