Hasilnya, asam lambung mudah naik. Selain itu, kafein juga dapat merangsang produksi cairan asam lambung dikarenakan adanya peningkatan hormon gastrin (hormon pemicu asam lambung).
7. Makanan Asin
Bukan hanya makanan pedas, tetapi mengonsumsi makanan asin secara berlebihan juga bisa memicu naiknya asam lambung.
Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa makanan dengan kandungan natrium yang tinggi dapat memicu refluks lambung.
Pengaruh garam terhadap asam lambung mungkin akan terasa ketika penderitanya mengonsumsi kombinasi garam dengan makanan pantangan asam lambung lainnya, seperti makanan berlemak.
Masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut terkait dengan hal ini. Akan tetapi, ada baiknya bagi penderita asam lambung untuk membatasi konsumsi makanan asin agar tidak memicu kambuhnya masalah pencernaan tersebut.
8. Tomat dan Kubis
Tomat dan kubis termasuk dalam sayuran pemicu asam lambung yang sebaiknya tidak dikonsumsi secara berlebihan. Tomat mengandung asam yang cukup tinggi, yang mana bila dikonsumsi secara berlebihan dapat memicu kenaikan asam lambung.
Kubis termasuk sebagai sayuran pantangan asam lambung karena mengandung fruktosa tinggi gula, sehingga memicu lambung menghasilkan lebih banyak gas dan mengakibatkan kambuhnya gejala maag.
9. Makanan Tinggi Lemak
Pantangan asam lambung berikutnya adalah makanan tinggi lemak. Lemak dapat merangsang kolesistokinin atau hormon yang menjadi pemicu melemahnya esofagus bagian bawah.
Akibatnya, asam lambung lebih mudah naik dan menyebabkan sensasi panas pada ulu hati.
Di samping itu, makanan tinggi lemak membutuhkan waktu lebih lama untuk dicerna. Alhasil, pengosongan organ lambung menjadi lambat dan menyebabkan produksi asam lambung semakin meningkat.(*)
Sebagian artikel diketik oleh siloamhospitals*
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
KOMENTAR