Stylo Indonesia - Menjaga kesehatan tubuh tentu menjadi hal yang wajib dilakukan kita semua.
Nah, akan tetapi, ketika memasuki bulan puasa, terkadang, banyak orang yang lupa akan kewajibannya untuk merawat kesehatan tubuh.
Setelah menahan haus dan lapar hampir seharian, ketika buka puasa, rasanya semangat sekali untuk segera makan dan minum.
Padahal, baik ketika kamu sedang puasa maupun tidak, menjaga pola makan yang sehat juga harus tetap dijalankan.
Hal ini jika berlangsung terus menerus bisa menimbulkan berbagai penyakit pada tubuh.
Salah satunya yaitu meningkatnya asam urat dalam tubuh, akibat kesalahan mengonsumsi makanan selama puasa.
Nah, kira-kira apa saja faktor yang memungkinkan kamu bisa kambuh asam uratnya ketika puasa?
Simak pemaparannya berikut ini, yuk.
Perubahan pola makan
Selama kita berpuasa, pola makan dapat berubah, termasuk konsumsi makanan yang tinggi purin.
Makanan tinggi purin ini dapat meningkatkan produksi asam urat.
Terlalu banyak konsumsi makanan tinggi purin
Makanan tinggi purin seperti daging merah, hati, seafood, dan makanan olahan tertentu dapat meningkatkan kadar asam urat.
Selama puasa, jumlah konsumsi makanan ini mungkin meningkat, terutama saat berbuka.
Baca Juga: Kulit Kusam saat Puasa Bikin Malu Bukber? Rutin Konsumsi Buah Ini, deh
Dehidrasi
Dehidrasi dapat menyebabkan peningkatan konsentrasi asam urat dalam tubuh.
Selama puasa, kurangnya konsumsi air bisa menjadi masalah, terutama jika tidak ada asupan cairan yang cukup selama periode tidak makan.
Pola aktivitas
Aktivitas fisik yang berkurang atau perubahan pola olahraga selama bulan puasa dapat mempengaruhi metabolisme asam urat.
Perubahan hormon insulin
Puasa dapat memengaruhi kadar insulin dalam tubuh.
Ketidakseimbangan insulin dapat meningkatkan produksi asam urat.
Adanya efek samping konsumsi obat
Beberapa orang dengan asam urat mungkin mengonsumsi obat untuk mengontrol kadar asam urat.
Perubahan jadwal atau dosis obat selama bulan puasa dapat mempengaruhi kontrol asam urat.
Nah, Stylovers, untuk mengatur kadar asam urat dalam tubuh tetap stabil, kamu perlu melakukan beberapa langkah berikut ini.
Pertama, jangan lupa untuk tetap terhidrasi dengan cukup minum air saat berbuka dan sahur.
Selanjutnya, ketika memilih makanan, pilihlah makanan yang rendah purin dan seimbang, termasuk buah-buahan, sayuran, dan sumber protein nabati.
Penting sekali untuk menghindari makanan tinggi purin dan makanan olahan.
Selanjutnya, pertahankan aktivitas fisik yang sehat, sesuai dengan kemampuan kamu.
Baca Juga: Kulit Kering Kerontang Waktu Puasa, Ternyata Ini Cara Mudah Merawatnya
Kalau kamu sedang mengonsumsi obat untuk mengontrol asam urat, coba konsultasikan dengan dokter untuk memastikan dosis dan jadwalnya sesuai dengan kebutuhan selama bulan puasa. (*)
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
KOMENTAR