Misalnya seperti suara yang lebih dalam, bahu berotot, hingga pertumbuhan rambut berlebih di payudara, atas bibir, dagu, serta punggung.
Jerawat, periode haid yang tidak teratur, serta hilangnya kesan feminin juga merupakan efek dari hirsutisme.
5. Polycystic ovary syndrome (PCOS)
Sindrom ovarium polikistik atau PCOS merupakan masalah pada keseimbanan hormon perempuan.
Saat seorang perempuan mengalami PCOS, kadar hormon seks perempuan yaitu hormon estrogen serta progesteron tidak seimbang.
Perubahan pada satu hormon bisa memicu hormon lainnya, hingga terjadi perubahan lain.
Salah satunya adalah menyebabkan tumbuhnya rambut halus di bagian tertentu, termasuk puting.
6. Sindrom Cushing
Baca Juga: Pantas Langsung Berdiri Tegak, Ternyata Ini Alasan Menghisap Payudara Bikin Pria Ereksi
Sindrom Cushing adalah keadaan yang terjadi saat tubuh mempunyai kadar hormon kortisol yang tinggi selama waktu yang cukup lama.
Salah satu tanda dari sindrom ini adalah pertumbuhan rambut pada payudara.
Peningkatan hormon kortisol pada kondisi ini dapat disebabkan oleh tumor dalam tubuh atau konsumsi obat glukokortikoid dosis tinggi dalam waktu yang lama.
Rambut di Payudara, Perlu Diperiksa ke Dokter?
Rambut yang tumbuh di payudara biasanya adalah sesuatu yang normal.
Namun, terkadang payudara yang berbulu juga dapat menjadi gejala adanya suatu kondisi dalam tubuh.
Kondisi ini perlu diwaspadai kalau pertumbuhan rambut terlalu banyak di bagian payudara lainnya selain puting.
Kalau Stylovers khawatir dengan kondisi pertumbuhan rambut yang dialami pada payudara, sebaiknya segera memeriksakan diri ke dokter.
Nah, itu dia Stylovers apa saja penyebab tumbuhnya rambut di payudara. Tak perlu langsung panik, ya! (*)
Baca Juga: 3 Ciri Menopause pada Payudara, Waspada Ketika Muncul Benjolan!
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
KOMENTAR