Stylo Indonesia - Tomat merupakan salah satu buah yang mengandung vitamin dan mineral tinggi, mulai dari vitamin C, kalium, beta-karoten, dan masih banyak lagi.
Karena itulah, tomat bermanfaat untuk menjaga kesehatan kulit secara menyeluruh, termasuk kulit wajah.
Manfaat tomat untuk wajah salah satunya adalah dapat membantu menjaga kelembapan kulit.
Pasalnya, tomat mengandung kadar kalium yang tinggi sehingga dapat menjaga keseimbangan air dan elektrolit di dalam tubuh.
Bahkan, penggunaan masker tomat secara rutin diketahui dapat membantu meredakan gejala dermatitis atopik atau eksim.
Tak hanya itu, jus tomat juga punya reaksi sendiri buat tubuh kita.
Berikut ini adalah sejumlah potensi manfaat dari mengonsumsi jus tomat:
Dilansir dari Healthline, jus tomat sangat bergizi dan mengandung banyak vitamin dan mineral penting.
Mengonsumsi 240 mililiter jus tomat hampir memenuhi kebutuhan vitamin C harian Stylovers.
Ini juga memenuhi 22 persen kebutuhan vitamin A dalam bentuk alfa dan beta-karotenoid, yang sangat penting untuk kesehatan penglihatan dan pemeliharaan jaringan.
Selain itu, karotenoid dapat bertindak sebagai antioksidan kuat, melindungi sel dari kerusakan yang disebabkan oleh molekul tidak stabil yang disebut radikal bebas.
Jus tomat adalah sumber terkonsentrasi antioksidan kuat seperti likopen, yakni pigmen tumbuhan karotenoid yang memiliki manfaat kesehatan.
Likopen melindungi sel dari kerusakan akibat radikal bebas, sehingga mengurangi peradangan di tubuh.
Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa minum jus tomat kaya likopen memiliki efek yang baik bagi kesehatan, khususnya dengan mengurangi peradangan.
Karena kandungan nutrisi dan antioksidannya yang tinggi, jus tomat telah terbukti memiliki efek antikanker dalam beberapa penelitian.
Tinjauan terhadap 24 penelitian mengaitkan asupan tinggi tomat dan produk tomat dengan penurunan risiko kanker prostat secara signifikan.
Baca Juga: Baju Terkena Noda Saus Tomat, Ini Cara Menghilangkannya dengan Mudah
Dalam penelitian tabung reaksi, ekstrak likopen dari produk tomat menghambat pertumbuhan sel kanker prostat dan bahkan menginduksi apoptosis, atau kematian sel.
Meskipun demikian, diperlukan lebih banyak penelitian untuk memahami bagaimana tomat dan jus tomat dapat memengaruhi perkembangan kanker pada manusia.
Dilansir dari PharmEasy, jus tomat mengandung vitamin K dan kalsium yang berguna untuk memperkuat tulang, dengan melakukan perbaikan kecil pada tulang dan jaringan tulang.
Minum jus tomat dapat memenuhi kebutuhan vitamin K harian.
Nutrisi ini memiliki dapat mengaktifkan osteocalcin, yang merupakan protein non-kolagen utama dalam tulang.
Osteokalsin membantu mineralisasi molekul kalsium di dalam tulang. Oleh karena itu, jus tomat dapat membantu menjaga kepadatan tulang.
Jus tomat kaya akan vitamin dan nutrisi seperti kalium, yang diperlukan untuk fungsi jantung, menurunkan tekanan darah, mengurangi kemungkinan stroke jantung dan serangan jantung.
Selain itu, jus tomat bebas kolesterol dan mengandung vitamin B3 mungkin efektif dan aman untuk menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh.
Tomat telah lama dikaitkan dengan peningkatan kesehatan jantung, karena mengandung antioksidan kuat, seperti likopen dan beta-karoten.
Keduanya membantu mengurangi faktor risiko penyakit jantung seperti tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, dan penumpukan lemak di arteri (aterosklerosis). (*)
#SemuaBisaCantik
Sebagian artikel ditulis oleh sajiansedap.grid.id
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
KOMENTAR